Virgoun - Surat Cinta Untuk Starla

Sebenarnya Virgoun sudah memikirkan sebuah lagu yang diiringi dengan perpaduan gitar dan nada dari mesin ketik sejak tahun 2008. Baru di tahun 2013 Virgoun mencari lirik yang tepat untuk lagu ini. Ia menemukan judul yang tepat setelah anak perempuannya lahir. Kata "Starla" ia ambil dari nama anak perempuannya tersebut, sebagai tanda cinta dan syukur akan kedatangan buah hatinya di dunia ini.

.

Menurut Virgoun lagu ini tidak hanya untuk pasangan saja. Lagu ini bisa fleksibel, untuk Tuhan bisa, untuk orang tua juga bisa. Malah menurut Virgoun lirik ini, sastranya atau filsafatnya, lebih ke arah Tuhan. Disini Virgoun telah memberitahu ke kita bahwa orang yang bertato itu bukan tidak mungkin tidak ada cinta di dalam hatinya, apalagi cinta kepada Tuhan. Dan Virgoun telah menepis sebuah dogma bahwa orang bertato itu buruk, tidak agamawan, tidak memperhatikan keluarga [Sumber wawancara: Dahsyat & Bintang.com].

Cinta? Apalah arti aku mencintaimu tapi aku tidak bisa mensyukuri Tuhan yang menciptakanmu.

Virgoun - Surat Cinta Untuk Starla

Kutuliskan kenangan tentang

Caraku menemukan dirimu

Tentang apa yang membuatku mudah

Berikan hatiku padamu

.

Takkan habis sejuta lagu

Untuk menceritakan cantikmu

kan teramat panjang puisi

tuk menyuratkan cinta ini

.

Telah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena tlah kuhabiskan

Sisa cintaku hanya untukmu

.

Aku pernah berpikir tentang

Hidupku tanpa ada dirimu

Dapatkah lebih indah dari

Yang kujalani sampai kini

.

Aku selalu bermimpi tentang

Indah hari tua bersamamu

Tetap cantik rambut panjangmu

Meskipun nanti tak hitam lagi

.

Bila habis sudah waktu ini

Tak lagi berpijak pada dunia

Telah aku habiskan sisa hidupku

Hanya untukmu

.

Dan tlah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena tlah kuhabiskan sisa cintaku

Hanya untukmu

Untukmu, hidup dan matiku

.

Bila musim berganti

Sampai waktu terhenti

Walau dunia membenci

Ku kan tetap disini

.

Bila habis sudah waktu ini (Bila musim berganti)

Tak lagi berpijak pada dunia (Sampai waktu terhenti)

Telah aku habiskan sisa hidupku (Walau dunia membenci)

Hanya untukmu (Ku kan tetap disini)

.

Telah habis sudah cinta ini (Bila musim berganti)

Tak lagi tersisa untuk dunia (Sampai waktu terhenti)

Karena tlah ku habiskan sisa cintaku (Walau dunia membenci)

Hanya untukmu (Ku kan tetap disini)

.

Karena tlah ku habiskan sisa cintaku

Hanya untukmu