.
Kenapa
ada dua judul disini? Karena ada dua lagu dan dua lirik yang berbeda
dinyanyikan secara bersamaan. Jun menyanyikan lagu atau lirik Kokoro ga
Sakebi Dasu sedangkan Natsuki Nito menyanyikan lagu atau lirik Anata no
Namae Yobu yo. Lagu ini dinyanyikan secara bebarengan tanpa ada kesan
jelek atau wagu. Malah lagu ini bisa membuat merinding.
.
Asal-usul
adanya dua lagu atau lirik yang berbeda adalah karena Jun yang plin
plan akan ending ceritanya. Tau sendiri Jun didalam anime Kokoro ga
Sakebitagatterunda adalah penulis semua cerita pementasan musikalisasi
itu. Artinya semua lirik dan lagu hasil aransemen dari cerita yang telah
Jun buat. Takum hanya mengaransemennya.
.
Awalnya
Jun berpikir bahwa ending ceritanya adalah sad-ending karena sesuai
dengan apa yang dipikirkannya. Tetapi setelah ia memikirikan lebih dalam
lagi, perasaannya justru menginginkan happ-ending saja. Toh orang tua
pasti suka dengan akhir yang bahagia. Ia datang ke Takumi untuk merubah
lagu bagian akhirnya yang terkesan sedih.
.
Awalnya
sih Takumi setuju-setuju saja, karena semua ini, semua penampilan ini
dibuat untuk Jun. Agar ia dapat mengungkapkan semua perasaannya di atas
panggung. Tetapi ada beberapa hal yang membuat Jun meneteskan air mata
saat setelah mendengarkan cerita Takumi. Lalu Takumi mengusulkan untuk
mementaskan kedua-duanya. Sad-ending dan happy-ending. Sama dengan
cerita animenya yang menurut penulis malah bad-ending.
Kokoro ga Sakebidasu / Anata no Namae Yobu yo | Romaji
Kokoro ga sakebidasu
Anata no namae yobu yo
Anata no tonari de miru sekai ha
Yasashii anata no namae yobu yo
.
Subete ga utsukushii
Anata ni oshienareta
Kanashii kako mo namida no ato mo
Totemo utsukushii kono sekai
.
Watashi ha sakebu kara
Kono sekai wo dakishimeru yo
Anata ni deai umareta kimochi
Zenbu marugoto dakishimeru yo
.
Subete wo aishiteru
Anata wo aishiteiru
Anata ga kureta kono sekai wo
Anata wo konnani aishiteiru
Ketika Jun menyanyikan lirik 'Anata ni deai umareta kimochi' atau dalam bahasa Indonesianya 'Perasaan yang terlahir sejak bertemu denganmu', ia meneteskan air mata. Wajib liat animenya sebelum kenal lagu ini.
Kokoro ga Sakebidasu / Anata no Namae Yobu yo | Lyrics
My heart begins to shout
I will call out your name
The world I see standing next to you
I will call out your gentle name
.
Everything is so beautiful
You tought me to see
My sad past as well as the traces of my tears
This beautiful world
.
I'm going to shout out
I will embrace this world
The feelings that were born since I met you
I will embrace the whole everything
.
I love everything about it
I love you
This world that you gave me
I love you so much
Ketika mengetahui Jun meneteskan air matanya, Takumi menundukkan kepalanya seperti merasa bersalah karena telah melakukan hal yang buruk kepada Jun. Hmm I hate this scene.
Kokoro ga Sakebidasu / Anata no Namae Yobu yo | Lirik Indonesia
Hatiku mulai berteriak
Aku ingin memanggil namamu
Saat berdampingan bersamamu melihat dunia
Aku ingin memanggil lembut namamu
.
Segalanya begitu indah
Kamu mengajarkan aku
Membuat kelamnya masa laluku mengering bak air mata
Betapa indahnya dunia ini
.
Aku ingin meneriakkan
Aku ingin mendekap erat dunia ini
Perasaan yang terlahir sejak bertemu denganmu
Aku ingin mendekap erat segalanya
.
Aku mencintai segala hal
Aku mencintaimu
Dalam dunia yang kamu berikan ini
Aku sangat mencintaimu
Sejujurnya lirik lagu ini juga menggambarkan kisah antara Jun dan Natsuki yang sama-sama menyukai Takumi. Alasan kenapa penulis menganggap bahwa anime ini diakhiri dengan cerita yang buruk karena memang tidak sesuai dengan dugaan penulis. Dilihat-lihat lagu yang dinyanyikan Jun adalah lirik yang telah penulis tebalkan. Sedangkan Natsuki adalah lirik yang digaris miring. Tanpa melihat anime ini, hanya dengan membaca lirik lagu terakhir yang mereka tampilkan ini pembaca pasti tau akhirnya dan tau siapa yang dipilih oleh Takumi.
- Download Ost. Kokoro ga Sakebitagatterunda | Kokoro ga Sakebi Dasu/Anata no Namae Yobu yo |
Musik ini bukanlah karya dari saya maupun terjemahan dari saya. Sumber yang saya dapat ada dibawah. Karena kita merupakan warga Indonesia dan sudah pasti kesulitan melihat aslinya begitu juga dengan bahasa asing yang sulit dipahami. Untuk itu, demi kemaslahatan atau kebaikan kita semua kita doakan pencipta musik ini maupun penerjemah dari berbagai bahasa asing ke Indonesia dapat memiliki kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat. Doakan juga sumber pemberi hiburan kita dan tentunya doakan saya juga. Hargailah karya orang lain, jangan seperti peribahasa "habis manis sepah dibuang" - salam rujakemas
.
Source:
0 komentar:
Post a Comment