Bercerita
ketika setelah hari berkabungnya Yui, Kurusu mulai berkata jujur kepada
Takuru bahwa dirinya memiliki masa lalu yang kelam. Karena saat itu
dirinya tengah mengalami penyiksaan. Kurusu Nono pun berkata yang
sebenarnya siapa dirinya. Ternyata dia bukanlah Kurusu Nono yang asli.
.
Saat
itu hujan cukup deras membahasi bumi disaat pemakaman Yui. Hujan saat
itu menemani kesedihan mereka masing-masing. Takuru dan Kurusu Nono
membicarakan sesuatu yang sangat penting setelah pemakaman tersebut.
Kurusu Nono menceritakan masa kecil Senri Minamisawa. Saat Senri masih
berada di taman kanak-kanak, ia telah menyendiri dan menghabiskan waktu
bermainnya hanya dengan membaca buku saja. Waktu di sekolah dasar pun
juga begitu, justru ia menjauhkan dirinya sendiri dari hubungan maupun
komunikasi dengan teman-teman kelasnya.
.
Akan
tetapi kenyataannya Senri tidak ingin menyendiri. Ia juga ingin
berkembang layaknya anak perempuan yang dapat memiliki banyak teman.
Layaknya anak-anak lainnya. Maka dari itu ia bertanya kepada ibunya,
bagaimana caranya agar bisa menjadi sosok yang seperti itu.
.
Suatu
saat ibunya membawa Senri menuju ke suatu tempat, yakni sebuah tempat
penelitian dimana ayahnya bekerja sama disana. Ibunya mengatakan bahwa
Senri dapat berubah jika ia berada disini. Senri dengan senang
menerimanya. Ia menjalani beberapa tes disana dengan ditemani dokter
yang selalu baik kepadanya, karena setelah ia melewati tes itu ia diberi
beberapa bungkus permen dari dokter-dokter itu. Hal itulah yang
membuatnya semakin betah berada disana.
.
Tapi
hal menyenangkan itu tak berlangsung lama. Beberapa hari kemudian tes
yang diberikan oleh dokter-dokter itu mulai menjadi keji dan tak berperi
keanakan. Baginya ini bukan sebuah tes lagi. Ini adalah penyiksaan yang
sangat keji, perlakuan yang sangat keji. Selain itu ayahnya memarahi
ibunya agar Senri tidak perlu kesana lagi. Namun ibunya mengacuhkannya
dan tetap membawa Senri ke tempat penelitian itu. Setelah perdebatan
orang tuanya, Senri sudah tak melihat ayahnya kembali lagi ke rumahnya.
.
Senri
berharap ada seseorang yang dapat menyelamatkannya, menolongnya, Senri
merasa frustasi. Suatu saat ada gadis berambut oranye datang
menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Bahkan ia menawarkan diri
untuk menemaninya ke uks. Gadis itu adalah Kurusu Nono. Setelah mengenal
Nono, dunia Senri perlahan-lahan berubah. Senri mulai berinteraksi
dengan teman-temannya, dan semua itu berkat Kurusu Nono.
.
Malam
pada tahun 2009, tepatnya saat sebelum kejadian gempa, Senri keluar
dari tempat penelitian dengan keadaan yang buruk. Untuk berjalan pun
sulit. Tiba-tiba sinar putih terlihat menyilaukan di matanya. Dan
getaran pun terasa kencang. Ia tidak sadarkan diri beberapa menit.
Setelah membuka matanya, ia melihat ibunya tertindih reruntuhan dengan
darah dimana-mana. Ibunya sudah meninggal. Disana ia bertemu dengan
dokter-dokter dari penelitian itu yang membujuknya untuk kembali ke
penelitian. Senri sadar betapa jahatnya perlakuan para dokter itu kepada
dirinya, ia berusaha melarikan diri dari mereka.
.
Senri
berjalan-jalan disekitar reruntuhan. Ia melihat Kurusu Nono juga
tertindih reruntuhan dan banyak darah yang keluar dari tubuhnya. Nono
masih hidup saat itu, dan Senri berusaha untuk menyelamatkan Nono. Akan
tetapi Nono tidak dapat menahan rasa sakitnya. Ia merintih dan merintih.
Ia tidak ingin mati, ia ingin bertemu dengan ibunya, ia rindu dengan
mamaknya. Reruntuhan sangat besar sekali menindihi tubuhnya. Ia tidak
bergerak lagi, ia sudah mati di depan Senri Minamisawa.
.
Senri
menangisinya. Senri sangat tidak terima. Orang yang layak hidup adalah
Nono, karena dia baik dan periang. Karena Nono dapat mengubah seseorang
sebagaiamana Nono telah merubah dirinya. Justru yang lebih pantas mati
adalah dirinya. Senri sangat berharap agar ia dapat menggantikan Nono,
menggantikan kematiannya. Air mata mengalir deras di pipi Senri. Saat
itu datang para dokter itu menanyakan seseorang yang ternyata
ciri-cirinya sesuai dengan ciri-ciri dirinya. Namun ini membingungkan.
Kenapa para dokter menanyakannya kepada dia, bukankah yang mereka cari
adalah dia. Para dokter itu meninggalkannya.
.
Ya,
Senri Minamisawa berubah menjadi Kurusu Nono. Dan Kurusu Nono yang asli
telah meninggal di gempa itu. Artinya yang sekarang hidup adalah Senri
Minamisawa yang hidup sebagai wujud dari Kurusu Nono. Setelah itu Kurusu
Nono dibawa menuju Asrama Aoba dan bertemu dengan Yui dan Yuuto dan
juga Takuru, yang kemudian mereka memiliki sebuah ikatan keluarga
bersama dengan ayah, dr Sakuma.
.
Setelah
menceritakan kisahnya, Senri merasa bersalah telah berbohong hingga
selama ini. Senri juga memiliki kemampuan psikis, yaitu sebuah kemampuan
yang dapat hidup merubah wujudnya yang asli meniru wujud Kurusu Nono.
Ia merasa bersalah karena kebohongannya dapat membuat Yui mati. Ia
sangat menyesal. Benar-benar menyesal. Ia ingin membantu Takuru untuk
menyelesaikan kasus ini. Ia akan bekerja sama untuk mencari siapa dalang
pembunuhan Yui, siapa dalang dari semua pembunuhan ini.
.
Maka
selama ini memang benar bahwa Senri Minamisawa ternyata menghilang dan
bukan mati akibat gempa. Dan orang yang mati dengan besi itu juga
bukanlah Senri, melainkan memang benar Riko Haida-san. Artinya Senri dan
Riko bukanlah dua nama dalam satu tubuh, melainkan dua nama dengan raga
yang berbeda. Maka segala ucapan Nono kemarin ternyata benar. Itoe
tidak membunuh Yui, melainkan ia hanya dikendalikan seseorang. Karena
Nono (Senri) tak mengenal Itoe yang mengaku-ngaku mengenal Senri.
Ditambah Nono (Senri) juga benar saat ia berdebat dengan Arimura tentang
Senri dan mengatakan bahwa rambut pink yang menyerangnya Arimura dan
Takuru itu bukanlah Senri, tetapi Riko Haida. Kebenaran perlahan-lahan
terungkap.
.
Takuru
melihat media di internet yang secara gamblang dan terang-terangan
menyalahkan Itoe sebagai dalang dibalik semua kasus ini. Jelas ia
mengata-ngatai media tersebut. Ia mempercayai Itoe. Itoe tak akan pernah
memiliki rencana seperti itu, apalagi berbuat sekeji itu. Itoe hanya
dikendalikan oleh seseorang dari jauh. Dalang pembunuhan ternyata dapat
mengendalikan seseorang dari jauh. Sebagaimana kejadian pertama dimana
Takuru dan Onoe berada di Love Hotel dengan mengenakan seragam sekolah.
Ketika itu mereka berpapasan dengan seorang polisi. Polisi itu melihat
mereka akan tetapi tidak menghentikan mereka yang dengan jelas harusnya
mereka dilarang karena masih sma namun berada di tempat yang seperti
itu. Maka kesimpulan Takuru adalah polisi tersebut telah dikendalikan
oleh seseorang. Dalang pembunuhan adalah orang yang memiliki kemampuan
pskis, Gigalomaniacs.
.
Semua
korban terlihat mengeluarkan darah dari mata mereka. Artinya semua
pembunuhan yang terjadi dikarenakan mereka di kendalikan pikirannya.
Saat itu ketika Takuru berilusi juga mengeluarkan darah di matanya. Maka
dapat disimpulkan bahwa Takuru dan juga Arimura juga pernah
dikendalikan pikiran mereka. Pertanyaannya adalah kenapa pelaku tidak
membunuh mereka ketika pikiran mereka dapat dikendalikan oleh pelaku.
Atau pelaku menginginkan mereka saling membunuh satu sama lain. Tujuan
dan niat pelaku mengendalikan pikiran mereka sebenarnya untuk apa.
Padahal pelaku dapat memanfaatkan momen itu untuk membunuh mereka atau
membuat mereka saling membunuh.
.
Takuru
mendapat kabar dari Shinjou-san bahwa Itoe telah sadar. Takuru bergegas
menuju rumah sakit. Disana Itoe terus-menerus meminta maaf kepada
Takuru setelah ia mengetahui apa yang telah ia perbuat. Ia benar-benar
menyesal. Ia tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri saat itu. Itoe
merasa kesakitan ketika hendak memberitahu siapa yang membuat dirinya
menjadi seperti ini. Dengan menahan rasa sakitnya, Itoe mengungkapkannya
secara perlahan-lahan. Orang yang melakukan hal tersebut adalah orang
yang berada di ruang klub berita. Itoe terus menahan rasa sakitnya dan
menjelaskan kronologi kejadian hari itu, hari sebelum kematian Yui.
Pelaku itu tidak sendirian, ada satu orang lagi yang bekerja sama.
.
Takuru
kembali kebingungan karena tiba-tiba Nono (Senri) pergi sendirian. Nono
pergi setelah melihat sebuah rekaman kematian dari salah satu korban.
Takuru berusaha menyimpulkan sesuatu. Ia harus melihat video tersebut
dan mencari Nono. Setelah melihat dan mendengarkan video itu Takuru
menyadari sesuatu, ternyata dia pelaku sebenarnya ya, sial !!!- Download Chaos;Child Episode 08 Subtittle Indonesia | Google Drive |
Anime ini bukanlah karya dari saya maupun terjemahan dari saya. Sumber yang saya dapat ada dibawah. Karena kita merupakan warga Indonesia dan sudah pasti kesulitan melihat aslinya begitu juga dengan bahasa Jepang yang sulit dipahami. Untuk itu, demi kemaslahatan atau kebaikan kita semua kita doakan pencipta anime ini maupun penerjemah dari Jepang ke Indonesia dapat memiliki kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat. Doakan juga sumber pemberi hiburan kita dan tentunya doakan saya juga. Hargailah karya orang lain, jangan seperti peribahasa "habis manis sepah dibuang" - salam rujakemas
.
Sumber :
.
0 komentar:
Post a Comment