Tanaka-kun wa Itsumo Kedaruge - Tanaka-kun is Always Listless. |
.
Sebelum menceritakan kisah anime ini, penulis akan berikan beberapa orang yang berusaha keras membuat anime ini hingga sukses. Ini adalah bentuk upaya menghargai mereka. Jadi wajib untuk kita ketahui. Sumber yang penulis dapatkan adalah wikipedia, myanimelist, otakotaku, dan imdb. Waktu itu penulis kunjungi pada tanggal 26 Juli 2017 pada pukul empat pagi. Untuk rating sewaktu-waktu dapat berubah. Berikut adalah orang-orang hebat tersebut:Cover. |
Tanaka-kun wa Itsumo Kedaruge | Tanaka-kun is Always Listless
Directed by | Shin'ya KawatsuraRating | 8.07 (myanimelist.net)/ 7.7 (imdb.com)
Genre | Slice of Life, School, Comedy
Licensed by | Sentai Filmworks
Music by | Hiromi Mizutano
Music by | Hiromi Mizutano
Penulis | Akemi Omode
Episodes | 12 Episode
Source |Web Manga
Studio | Silver Link.
Wanita memang dapat menutupi tampilannya, tapi mereka tidak bisa menutupi besar payudarnya. Pasti akan langsung terlihat. - Lord Tanaka
Episode 01. |
.
Hal
konyol banyak sekali yang dialami oleh Tanaka. Pertama adalah
kesemutan pada tangannya ketika berusaha tidur pada bangkunya. Kerena
badannya kaku, ia berusaha untuk olahraga agar badannya nyaman untuk
tidur di kelas. Namun bukannya olahraga yang dilakukan, ia masih saja
bermalas-malasan. Namun jika pun dia berolahraga justru timbul keresahan
pada temannya.
.
Ketika
itu ia dan temannya bermain bulutangkis. Ia berpasangan dengan
Ohta-kun. Ohta-kun sangat pandai dalam bidang ini, maka ia memutuskan
untuk berpasangan dengan Tanaka agar lawan menjadi imbang. Hal
mengerikan bermula ketika Tanaka hendak melakukan smash. Namun bukannya
kok yang meluncur ke arah lawan, Tanaka justru melempar raketnya yang
hampir mengenai temannya.
.
Hal
konyol lain adalah kebiasaan Tanaka yang melamun dengan satu tangan,
namun kali ini ia melakukannya dengan kedua tangan. Ohta berpikiran itu
adalah melamun mode dobel Tanaka. Walaupun menyanggahnya, Ohta tetap
beranggapan bahwa Tanaka menggunakan melamun mode dobel.
.
Hal
aneh lainnya hari itu adalah ketidakmaunya Tanaka untuk makan. Ohta pun
semakin yakin bahwa Tanaka ternyata memang dalam melamun mode dobel. Ia
berasumsi dengan teorinya bahwa Tanaka menahan rasa laparnya agar dapat
menambah kemalasannya dengan meningkatkan lesu karena tidak makan.
.
Asumsi
Ohta terbantah ketika Tanaka tiba-tiba menjerit. Saat itu Tanaka sedang
lesu, dan tiba-tiba gurunya hendak menyentuh pipinya. Tanaka-kun
langsung menjerit. Asumsi Ohta terbantahkan. Melamun mode dobel itu
salah. Lalu Ohta berusaha mencari tahu kebenarannya. Dengan temannya
yang lain, Ohta berdiskusi apa yang sebenarnya dialami oleh Ohta. Dan
kesimpulan yang mereka dapat adalah Tanaka sedang tidak nafsu makan
karena ia sedang jatuh cinta.
.
Ketika
pulang sekolah Ohta hendak menyemangati Tanaka dengan makanan-makanan
manis. Ohta ajak Tanaka untuk minum es krim. Dengan mode malasnya,
Tanaka langsung menolak. Jatuhlah tas Tanaka. Dari hal tersebut Ohta
langsung mengerti kenyataannya. Pipi yang disiram dengan air kran. Nafsu
makan berkurang. Marah ketika pipinya hendak disentuh. Dan menolak
untuk minum es krim. Sialan, ternyata hanya itu. Sialan.
Episode 02. |
.
Baru
saja hendak masuk ke kelas, tiba-tiba Tanaka diminta menjadi guru oleh
seorang wanita. Nama wanita tersebut adalah Miyano. Tanaka-kun dengan
datarnya langsung menolak. Walaupun Miyano ingin belajar lesu seperti
Tanaka. Namun Tanaka tetap menolaknya. Ia justru merasa bahwa itu akan
menjadi gangguan. Pada akhirnya Tanaka harus menerimanya, ia kalah
berdebat, tidak, ia hanya malas berdebat.
.
Ada pepatah yang diucapkan oleh Tanaka, "Jangan berusaha, lakukanlah sesukamu. Perhatikan dan pahamilah." Dan ditambah dengan kata mutiara yang berhasil ditafsirkan oleh Miyano, "Aku akan berusaha untuk tidak berusaha." Pahamilah pahamilah pahamilah.
.
Hal pertama yang Miyano coba adalah ekspresi malas yang dilakukan
Tanaka saat pelajaran di kelas. Mencoba menirunya, Miyano justru
memberikan tatapan mengerikan. Ia coba lagi dengan cara yang kedua, eh
malah dianggap sakit oleh gurunya. Dengan sigap ketua kelas langsung
menyeret Miyano ke UKS.
.
Selanjutnya
Miyano akan menirukan gaya berbicara Tanaka yang terkesan simpel dan
tidak banyak bicara. Lagi-lagi ia gagal meniru Tanaka. Gaya bicaranya
memang terkesan simpel dan tidak banyak bicara, namun ekspresinya sangat
berlawanan.
.
Kali
ini Miyano akan meniru kesukaan Tanaka. Tanaka meminum teh hijau,
Miyano pun juga ikut memilih teh hijau walaupun kesukaannya adalah susu
strowberry. Tidak dapat menahan rasa sukanya itu, Miyano menangis. Lalu
Tanaka merubah minumannya, ia minum susu strowberry milik Ohta.
Lagi-lagi Miyano menangis hanya karena Tanaka dapat meminum susu
kesukaannya tanpa ekspresi sedikitpun.
.
Hal
terakhir adalah Miyano membuat sebuah laporan tentang kelesuhan yang ia
kembangkan dari buku-buku yang ia pelajari di perpustakaan. Ia membuat
dengan rasa yakin bahwa ia akan berhasil menjadi seperti Tanaka. Lalu ia
laporkan hasil kerjanya kepada Tanaka. Dengan datarnya lagi Tanaka
menjawab, tidak mengerti sama sekali dalam isi buku itu. Komentar itu
mengena di hati Miyano. Ditambah Tanaka bilang bahwa Miyano tidak dapat
menjadi seperti dirinya. Miyano dan Tanaka adalah pribadi yang
berlawanan. Miyano adalah orang yang bersemangat dan kerja keras. Tanaka
juga mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang baik yang dimiliki
oleh Miyano.
.
Pipi
Miyano memerah. Ia mengatakan alasannya bahwa ada yang disukainya, maka
ia ingin meniru kedewasaan yang dimiliki oleh Tanaka. Ia ingin menjadi
sempurna. Lalu Tanaka-kun keluarkan kata motivasinya, "Kalau dia
menerima bagaimana dirimu yang sekarang, tidak ada kaitannya dengan
sempurna atau tidak. Mungkin malah sebaliknya, dia ingin kau tetap
menjadi dirimu. Walau kau berusaha menutupinya, dia juga akan
menyadarinya dalam waktu kurang dari 3 detik. Jadi lebih baik kau tetap
menjadi dirimu sendiri." - Lord Tanaka. Pada akhirnya, hari itu
Miyano menyerah dan menjadi dirinya sendiri. Dengan riang ia menikmati
makanan yang ia santap.
.
Keesokannya,
Miyano justru berhasil menguasai kelesuhan Tanaka. Tampang Miyano
berlawanan sekali dengan biasanya. Tanaka beranggapan bahwa Miyano telah
membenturkan kepalanya. Sedangkan Ohta memastikan bahwa orang
disukainya membuatnya seperti itu, tidak, itu baru anggapannya, ia belum
memastikan kebenarannya.
.
Tanaka
dan Ohta merasa tingkat kelesuhan yang dialami Miyano adalah tingkat
tinggi. Levelnya benar-benar hebat, hingga Ohta tidak dapat memahaminya.
Apalagi Tanaka. Mereka terus menyelidiki Miyano dan mencari tau apa
penyebabnya.
.
Miyano
bahkan mencampakkan susu strowberry kesukaannya. Ketika berusaha
mencari tau perubahan Miyano, tiba-tiba saja obrolan Lord Tanaka dan
Ohta membuat riang kembali Miyano. Ternyata masalah yang membuat Miyano
lesuh adalah... taik. Karena tidak menyadari, karena telah
menyia-nyiakan itu. Miyano berteriak dan berlari sambil berusaha membuat
dirinya stres agar bisa menjadi lesu lagi. Bakayaro.
Episode 03. |
Kali
ini akan bercerita kembali tentang surat tantangan yang Tanaka terima.
Ternyata yang menantang Tanaka adalah Echizen dari kelas samping.
Wanita ini adalah teman kecil Ohta yang biasa disapa dengan Ecchan.
Ketika diajak bertanding, wajah Tanaka yang memelas malas itu dapat
membuat Echizen menjadi kasian.
.
Karena alasan kasian, Ecchan mengajak Tanaka untuk berduel dengan catur ala-ala Jepang (othello).
Sepertinya Ecchan yang memenangkan pertandingan karena poin penuh.
Tapi ada kreatifitas yang dibuat oleh Tanaka dalam bidak caturnya.
Walaupun Ecchan menang, ia tetap merasa kalah dengan Tanaka.
.
Selanjutnya
Tanaka ditantang dengan permainan kartu. Lagi-lagi dibalik malasnya ia
memiliki skill mengocok kartu dengan baik. Beberapa cara ia lakukan
namun saking asiknya semua kartu berterbangan karena tertiup oleh angin.
Permainan kartu gagal maning.
.
Alasan
Ecchan ingin menantang Tanaka adalah karena sahabat dekatnya sangat
menghormati Tanaka dan ingin menjadi seperti Tanaka. Ecchan ternyata
salah, Tanaka tidak seperti yang ia bayangkan. Ia pemalas dan
menyebalkan. Ia tidak ingin sahabatnya menjadi sepengecut Tanaka.
.
Tak
disangka ternyata orang yang dimaksud adalah Miyano. Ecchan sangat
menyukai keimutan. Apalagi ia menyukai wajah Miyano yang super kawaii.
Tanaka menjelaskan dengan santai, bahwa Miyano tidak mungkin bisa
menjadi sepertinya. Karena Miyano adalah orang yang selalu berusaha.
Berbeda dengan Tanaka.
.
Terlihat
Miyano kesal dengan Ecchan karena Ecchan tidak mau makan kue buatannya.
Namun mau bagaimanapun Ecchan tidak bisa memakan kue yang bentuknya
sangat lucu. Mau tak mau ia hanya bisa menyimpan kue buatan Miyano
hingga kuenya berjamur. Ecchan tidak bisa menjelaskan itu kepada Miyano
karena Miyano sudah tak mau mendengarkannya. Hasilnya Tanaka harus
mendengarkan curhatan Ecchan.
.
Miyano
justru curhat dengan Ohta. Lain sisi lain persepsi, Tanaka menyarankan
Ecchan untuk meminta maaf, tapi Ohta justru menyemangati Miyano agar
marah kepada Ecchan. Karena dua orang itu adalah makhluk pecinta gula.
Pecinta manisan.
.
Tanaka
selalu memberikan ide-ide yang baik namun entah kenapa selalu berakhir
lucu. Miyano selalu negatif thingking dengan apa yang dilakukan oleh
Ecchan. Padahal Ecchan berusaha melakukan sesuatu agar ia dimaafkan.
Pada kesempatan ini Lord Tanaka akan mengucapkan quotes, "Marah
membutuhkan energi dan juga melelahkan. Jadi aku suka meminta maaf,
walaupun itu salahku atau tidak. Memperpanjang masalah yang tidak ada
artinya, hanya seperti orang bodoh" - Lord Tanaka-kun.
.
Miyano
mendengarkan ucapan itu. Sontak ia keluar dan ucapkan semua isi hatinya
kepada Ecchan dan didampingi Tanaka. Miyano ungkapkan bahwa ia menyukai
Ecchan. Ia marah karena seperti tidak dihargai oleh Ecchan. Lagi-lagi
sisi gelap Tanaka membuat persaudaraan Ecchan dan Miyano kembali
terbangun.
Episode 04. |
Bercerita
ketika Tanaka mendapatkan teman baru lagi setelah Miyano dan Ecchan.
Walaupun teman baru itu adalah sekelas dengan Tanaka. Bahkan dia adalah
ketua kelasnya. Ditambah juga dia mengenal Tanaka dan Tanaka malah
tidak. Awal kejadian adalah saat Ohta dan Tanaka hendak bertabrakan
dengan Shiraishi. Dia adalah wanita yang sangat populer di sekolah.
Bahkan ia memiliki bodyguard dari tim gulat yang secara sukarela
melindungi Shiraishi.
.
Entah
kerasukan apa, kali ini Tanaka merasa bersalah dan merasa
terselamatkan dari pelindung Shiraishi, makanya dia mencalonkan diri
untuk membantu membuat salinan kertas yang terinjak-injak tadi.
Shiraishi menolak karena sanggup mengerjakan sendirian. Tapi lagi-lagi
wajah Tanaka membuat orang-orang disekitarnya menjadi kasihan. Maka
Shiraishi memperbolehkan mereka membantunya.
.
Ada sikap aneh dari Tanaka disini, dimana ia mulai bercanda tapi garing. Ia juga tak sengaja menekan mesin foto kopi. Memang Shiraishi terlihat sangat cantik dan manis sekali. Ditambah pintar dalam bidang pendidikan ia juga pandai memasak.
Ada sikap aneh dari Tanaka disini, dimana ia mulai bercanda tapi garing. Ia juga tak sengaja menekan mesin foto kopi. Memang Shiraishi terlihat sangat cantik dan manis sekali. Ditambah pintar dalam bidang pendidikan ia juga pandai memasak.
.
Ternyata
ada sisi lain yang dimiliki oleh Shiraishi. Dia ternyata menjadi cantik
hanya karena tidak ingin mengulang masa smpnya dimana ia dikucilkan
karena kurang modis. Maka dari itu saat sma ia berusaha merubah dirinya
menjadi wanita yang terkenal hingga sekarang mimpi itu terwujud. Namun
menjadi wanita yang dipuja-puja membuatnya lelah.
.
Ketika
Tanaka dan Ohta pulang, hanya ada dirinya sendiri di ruang foto kopi. Ia
rubah penampilannya menjadi seperti waktu smp. Dengan kaca mata dan
rambut yang sedikit berantakkan. Ia merasa lega karena mereka berdua
sudah pergi. Tapi ternyata Ohta kembali untuk mengambil tas milik
Tanaka. Tiba-tiba mereka saling diam cukup lama. Shiraishi hanya melongo
dengan tampang yang jelek. Setelah mengambil tas Tanaka, Ohta meminta
maaf. Entah apa maksudnya.
.
Keesokan
harinya Shiraishi cemas jika rahasianya terbongkar dan dirinya akan
dikucilkan lagi seperti waktu smp. Awalnya tidak terjadi apa-apa
sekolah. Lalu Tanaka dan Ohta datang menuju kelas. Lagi-lagi Lord Tanaka
bersikap aneh. Ia berkata kepada Shiraishi bahwa ia berseri-seri dan
menyilaukan. Seperti rayuan namun datar sekali. Shiraishi justru negatif
thingking karena beranggapan itu ada hubungannya dengan dirinya yang
asli. Dengan cermat ia akan terus mengawasi Ohta dan Tanaka.
.
Saat
berada dilaboratium, lagi-lagi kelakuan Ohta dan Tanaka mengganjal di
hari Shiraishi. Padahal hanya karena Tanaka melindungi poni Ohta yang
sangat panjang. Ia meminta Ohta untuk mengikat poninya. Hal itu mirip
dengan rambut Shiraishi kemarin.
.
Selanjutnya
Shiraishi menguping pembicaraan Ohta dan kawan-kawan. Tanaka memulai
pembicaraan. Hingga akhirnya menuju hal yang membuat jantung Shiraishi
berdegup kencang. Ohta menjelaskan apa yang terjadi setelah ia mengambil
tas Tanaka. Dannnnnn... taik. Hal itulah yang dirasakan oleh Shiraishi.
Walaupun sudah seharian ia mencemaskan dan selalu mengikuti Ohta dan
Tanaka, masa depannya terselamatkan.
.
Karena
Ohta tidak menyadari dan menganggap Shiraishi adalah orang lain maka
Shiraishi memutuskan untuk menjadi orang lain. Toh mereka tidak
mengenalnya saat menjadi wanita berkaca mata. Ia coba dengan melewati
teman kelasnya. Dan ternyata berhasil, mereka tidak menyadarinya. Dia
berhasil dan menari-nari di lorong sekolah. Namun ketika bertemu dengan
Tanaka, Tanaka memanggil namanya, Tanaka panggil Shiraishi dan ia juga
menjawabnya. Ehh.
.
Wajah
Shiraishi menjadi khawatir, padahal Tanaka hanya memastikan tapi ia
malah menjawab panggilan Tanaka sehingga sudah dipastikan bahwa itu
memang Shiraishi dirinya. Mau tak mau Shiraishi mengaku dan menjelaskan
mengenai dirinya. Siapa dirinya, kenapa dia begitu. Ia jelaskan dengan
gamprang asal mula dan asal usulnya.
.
Lagi-lagi
Lord Tanaka beraksi. Ia dengan polosnya langsung berkata kalau
Shiraishi terlalu berusaha. Karena Shiraishi tidak saja tentang menjadi
diinginkan orang, tetapi Shiraishi juga mempengaruhi kehidupan orang
lain. Berbeda dari dirinya yang tak pernah berusaha bahkan menjadi tidak
berguna. Dan ternyata Tanaka kagum dengan sikap Shiraishi yang seperti
itu. Hingga kata terakhirnnya Tanaka menjelek-jelekkan dirinya sendiri.
Seperti sampah, tidak berguna, rendahan.
.
Pada
akhirnya Shiraishi ingin merahasiakan kebenaran mengenai dirinya.
Mereka bersepakat untuk menutup mulut. Lagi-lagi Tanaka berkata bahwa
Shiraishi dibalik keceriaannya ternyata ada yang membuatnya lelah. Yaitu
sikap untuk terus menjadi orang lain. Tanaka merasa lega mengetahui
itu. Karena ia rasa sangat melelahkan. Selain itu ada kutipan gombal
dari Tanaka, "Karena terlalu bersinar, aku sampai tidak bisa mendekatimu, karena membuat mataku sakit." - Legend Tanaka. Sugoiiiii~
.
Keesokannya
saat di sekolah, Shiraishi bertanya-tanya kenapa hanya Tanaka yang
menyadari bahwa itu adalah dirinya. Apakah Tanaka dapat mengetahui
keaslian dirinya. Shiraishi menjadi terpikat oleh Tanaka. Namun ketika
ditanya Ohta kenapa ia (Tanaka) dapat mengenali Shiraishi adalah begini
jawabannya, "wanita memang dapat menutupi tampilannya, tapi mereka tidak bisa menutupi besar payudarnya. Pasti akan langsung terlihat."Episode 05. |
Bercerita
saat Tanaka hendak berbelanja di supermarket bersama Ohta. Anehya
Tanaka ini justru lupa akan berbelanja apa. Diperjalanan mereka saling
bercerita tentang adik mereka masing-masing. Ternyata adik Ohta dan
Tanaka sama-sama perempuan dan sama-sama kelas 3 smp.
.
Setelah
di dalam supermarket pun mereka justru bermain-main. Tanaka masih lupa
apa yang akan dibeli. Ohta berusaha mengingatkan Tanaka. Mereka
berkeliling dan terus mencari tahu. Sambil melihat-lihat, Ohta
memberikan banyak sekali nasehat kepada Tanaka. Hingga pada akhirnya
mereka dikelilingi oleh ibu-ibu karena kelihaian Ohta ditambah
pengetahuan Ohta tentang makanan dan masakan.
.
Tanaka
ingat bahwa ia sudah mensetting semua kebutuhan di dalam ponselnya
sehimgga mereka bisa mengetahui apa saja yang akan dibutuhkan. Setelah
dicek dannn... taik. Ternyata ia kehabisan tenaga dan tak bisa menulis
semua kalimatnya. Bahkan hanya dua huruf yang ia tulis PA. Bakayaro~
.
Dengan hasrat yang penuh tanda tanya dan ingin sekali menyelasikan
masalah dengan sederhana, Ohta memilih untuk mencari huruf PA. Memang
sangat sulit sebenarnya apa yang diingankan adik Tanaka ini. Dan dengan
cemerlang Tanaka memutuskan untuk membeli semua barang dengan awalan PA.
Ohta tidak merasa yakin dengan PA yang dicari oleh Tanaka. Menurutnya
PA adalah barang yang kemungkinan spesial karena adiknya memaksa Tanaka
yang membelinya, padahal Tanaka sangat tidak bisa diandalkan. Ia
berfikir tak mungkin adiknya tidak tau sifat kakaknya yang seperti itu
dan menyuruhnya berbelanja.
.
Mereka
keluar dari supermarket. Saat itu mata Ohta langsung memandang stand
yang berada di luar supermarket. Ia memang suka yang manis-manis. Ia
bayangkan selainya, rasanya, manisnya dan enak-enaknya. Ia sangat
menyukai itu. Ia ingin membeli pancakes itu karena ini adalah hari
terakhir. Pancak, Pan, PA. Aho~
.
Keesokannya
Ohta bertemu dengan Tanaka. Rupanya jawaban itu salah. Yang diminta
adik Tanaka adalah merek pembersih dengan awalan PA. Dan pancake yang
dia minta juga bukan pancake yang biasa, pancake yang tidak sembarangan
alias spesial. Tak ada barang yang benar yang dibawa Tanaka. Muka
murungnya membuat iba Ohta.
.
Pada
cerita kedua lebih bercerita kepada Shiraishi yang lama-lama jatuh hati
kepada Tanaka. Ia selalu membayangkan tentang Tanaka, mengikutinya,
mencari sesuatu tentangnya. Ia bercerita dengan teman-temannya. Tapi
entahlah kenapa ekspresinya tidak seperti orang jatuh cinta.
.
Karena
ia mengamati bahwa Ohta-lah yang paling dekat diantara teman-teman
lainnya, Shiraishi memutuskan untuk mengamati Ohta dan menirunya agar ia
bisa berbicara selayaknya Ohta kepada Tanaka. Pertama ia amati cara
Ohta membawa Tanaka. Banyak sekali imajinasi yang keluar tapi juga
banyak cara yang aneh sehingga ia tidak mau. Intinya ia harus mengobrol
dulu dengan Tanaka. Karena sejak kejadian kemarin mereka tidak pernah
mengobrol kembali.
.
Cara
mengobrol dengan Tanaka yang pertama adalah dengan bertabrakan. Ia
yakin bahwa dengan menubruk Tanaka mereka pasti dapat mengobrol bersama.
Ia tunggu Tanaka hingga lewat. Namun rencananya gagal karena
dibelakangnya ada Ohta. Karena sudah bertemu dengan Ohta ia ingin
mengetahaui informasi Tanaka dari Ohta.
.
Poin
penting yang didapat Shiraishi adalah Tanaka tidak memiliki siapa pun.
Artinya Tanaka is free. Namun ketika berada di kelas ia melihat Tanaka
dan Miyano yang begitu dekat. Mungkin ia merasakan bara api dihatinya
karena cemburu. Ditambah Miyano tampak riang sekali di dekat Tanaka.
.
Shiraishi
membanding-bandingkan dirinya dengan Miyano. Sikap ketika Tanaka
berbicara dengan Miyano sangat berbeda ketika Shiraishi berbicara pada
Tanaka. Tanpa disadari Miyano melihat Shiraishi di depan pintu.
Shiraishi merasa malu dan kemudian lari karena telah melihat Tanaka
begitu lama.
.
Terjadi
kesalahpahaman antara Miyano dengan Shiraishi. Padahal sebenarnya
Miyano tidak memiliki rasa apa-apa. Justru Miyano hendak mempertemukan
Shiraishi dengan Tanaka. Ia seret Shiraishi menuju kelas untuk bertemu
dengan Tanaka. Dan ternyata Miyano hanya ingin menjadikan Shiraishi
menjadi murid kedua Tanaka. Miyano merasa pandangan tadi adalah
pandangan kagum karena kemalasan Tanaka. Anime gak peka semua.
.
Dengan
memberanikan diri, Shiraishi berbicara kepada Tanaka bahwa ia ingin
menjadi temannya. Tanaka membalasnya dengan santai. Ditambah ada kata
yang membuat hati Shiraishi bersemi. Well, Lord selalu tau apa yang akan
dilakukannya.Episode 06. |
Bercerita
ketika musim hujan rasa malas Tanaka untuk membuka payungnya memang
bisa dikatakan konyol dan aho~. Karena sikap malasnya itu seluruh
bajunya menjadi lembab. Maka dengan terpaksa ia mengganti seragamnya
dengan baju olahraga.
.
Sedangkan
Shiraishi sudah membayangkan kalau dia akan satu payung dengan Tanaka
disaat hujan seperti ini. Ketika itu Shiraishi membayangkan tubuh
Tanaka yang basah. Saat itu Tanaka menggunakan baju olahraga. Eeeeeee,
ternyata yang dilihat Shiraishi memang nyata Tanaka yang sedang
hujan-hujan di tengah lapangan. Ternyata Tanaka berkhayal akan memiliki
pelindung air seperti Zabuza.
.
Shiraishi
pun langsung paham, Tanaka ingin pelindung air karena ia malas
menggunakan payung. Ia merayu Tanaka agar menggunakan payung, karena
jika tidak menggunakan payung akan lebih menyusahkan karena sakit. Tanpa
pikir panjang Tanaka mengiyakan, namun masalah selanjutnya muncul.
Payung Tanaka ternyata tidak ada. Imajinasi Shiraishi terkabul. Mereka
harus satu payung karena jalan rumah mereka sama.
.
Keesokan
harinya Tanaka kembali lembab. Bajunya penuh dengan air. Alasan kali
ini sungguh menarik. Karena hujannya hanya rintik-rintik ia berusaha
melewati gerimis. Namun ketika berada di depan sekolah gerimis berubah
menjadi deras. Mau tak mau ia terlanjur lembab.
.
Keesokannya
lagi Tanaka terpaksa menggunakan masker karena sakit pada
tenggorokannya. Mungkin karena terlalu sering melewati hujan. Sakit itu
juga membutuhkan tenaga yang besar. Ia merasa tubuhnya benar-benar
kehilangan separuh kekuatannya. Karena bicaranya tidak jelas, ia ubah
komunikasinya dengan menulis.
.
Tanaka
lupa membawa buku bahasa Jepangnya. Ia berniat meminjam milik Ecchan.
Toh hanya Eccha yang ia kenal dari kelas lain. Setelah merasa komunikasi
dengan menulis itu sulit dan rumit. Ohta berusaha mengganti gaya
komunikasi dengan cara gestur tubuh atau gerakan tubuh. Awalnya Ohta
merasa tertarik dengan itu. Tanaka pun juga menikmati itu. Tapi rasanya
tetap masih sulit dan semakin menjadi rumit lama kelamaan.
.
Disisi
lain, Ecchan justru berpikir yang aneh karena tulisan Tanaka kemarin.
Maksud Tanaka adalah pilih nama pengganti, Ohta atau Tanaka. Namun
nampaknya Ecchan lebih berpikir itu adalah masalah cinta. Ecchan
berusaha menyimak Ohta dan Tanaka. Nampaknya Ecchan mulai menunjukkan
sisi manisnya hingga Ohta dan Tanaka tidak tau kalau itu dia.
.
Sempat
berfikir untuk memotong roknya yang panjang, Ecchan dicegah oleh
Miyano. Disaat itulah Ecchan bertanya kepada Miyano. Nama apa yang lebih
bagus jika dipanggil dengan nama kawaii. Tanaka menjadi Tachan,
sedangkan Ohta menjadi Occhan. Karena menurut Ecchan nama panggilan
Occhan terdengar seperti Ojiisan (Ossan), maka ia memutuskan untuk
memilih Tanaka saja. Hanya karena nama panggilan.
.
Ia
kembali berpikir-pikir karena tinggi badan Tanaka hampir sama dengan
tingginya. Saat itu ia berkata ingin seperti Miyano. Bukan memiliki
maksud menggombal tapi tanggapan Tanaka membuat wajah Ecchan menjadi
merah semua. Bicaranya pun juga gagap kesusahan.
.
Saking
senangnya mendengar tanggapan Tanaka, Ecchan tidak memperhatikan
roknya. Sehingga ia hampir terjatuh karena menginjak rok. Disaat itu
Ohta langsung menggapainya. Ecchan kembali berwajah merah. Pikirannya
kemana-mana. Ia langsung lari dari pegangan Ohta. Pada akhirnya jatuh
juga. Aho~
.
Karena
cedera, Ohta memutuskan menggendongnya. Ia memerah lagi. Ia berontak
dan berontak dan berontak hingga akhirnya jatuh tersungkur dari
gendongan Ohta. Cedera nya menular hingga kepala. Ohta dan Tanaka merasa
aneh dengan sikap Ecchan yang seperti itu, mereka tanya penyebabnya.
Aaaaah, tenyata begitu.
Episode 07. |
Bercerita
saat Hari Valentine tiba-tiba di dalam tas Tanaka terdapat coklat yang
memang untuk dirinya. Namun malah sebaliknya, Tanaka tidak
mengharapkan sebuah coklat di hari kasih sayang itu. Alasannya adalah
Tanaka tidak dapat merespon kembali si pemberi coklat tersebut. Karena
Tanaka sadar bahwa ia tidak ingin membuat kecewa karena tidak menanggapi
si pemberi tersebut. Ini baru cowok.
.
Ohta
penasaran siapa sebenarnya pemberi coklat tersebut. Begitu juga dengan
Tanaka. Mereka akan berusaha mengungkapkan misteri tersebut. Misteri
siapa pemberi coklat untuk Tanaka. Disaat itu ada sebuah pesan yang
mereka terima. Pesan itu berisi "aku memperhatikanmu setiap saat", misteri pertama terkuak. Namun Ohta justru merasa ada yang ganjil dengan pesan tersebut.
.
Ohta
mendapatkan ide untuk membalas pesan dan coklat tersebut. Ia menguping
pembicaraan para wanita tentang kemauan mereka dan sikap mereka.
Tanaka justru merasa tertekan dengan apa yang ia terima. Ia menuduh
temannya yang melakukan itu. Ohta segera melerai Tanaka, ia justru
menganggap si pemberi tersebut adalah Miyano. Tanaka ikut nimbrung,
pesan tersebut juga mirip dengan tingkah Miyano yang suka mengamati
Tanaka karena ingin menirunya.
.
Setelah
menguping pembicaraan Ecchan dan Miyano, ternyata bukan Miyano yang
memberikannya. Miyano justru lupa untuk memberikan coklat kepada Tanaka
dan Ohta. Tanaka merasa furstasi dengan yang terjadi hari ini. Ia hendak
membuang coklat itu, karena ia tidak ingin kerepotan. Namun Ohta
berusaha sebaliknya. Ohta menyarankan untuk memakan saja coklat itu, toh
coklat itu dibuat untuk orang yang disukai bukan. Lebih baik dimakan
untuk mengetahui bagaimana perasaannya. Ohta juga akan membantu
memakannya jika Tanaka kerepotan.
.
Dirasakan rasanya memang enak. Tanaka bilang, "penuh cinta".
Saat itu juga Ohta mempertanyakan kenapa Tanaka tidak berpacaran saja.
Saat itu Tanaka berpikiran bahwa ia memang ingin wanita yang erotis,
namun untuk hal yang seperti itu perlu proses yang sangat menyusahkan.
Ia juga menambahkan kutipannya, "tidak baik mendekati wanita hanya
rasa ingin tahu. Suatu saat pasti datang seorang wanita yang membuatku
ingin berusaha dan bisa membuatku jatuh cinta." - Lord Tanaka -
.
Saat
itu juga mereka memakan coklat masing-masing. Coklat Ohta rasanya
sangat pahit, sudah tidak berkado, murah, pahit pula. Tanaka menawarkan
coklatnya untuk Ohta. Mereka rasakan dan nikmati bersama coklat itu.
Perasaan si pembuat sangat dirasakan oleh Ohta. Benar-benar cinta
rasanya. Ohta berpikiran bahwa coklat tersebut pernah ia rasakan. Ohta
langsung berpikiran bahwa rasa coklat tersebut sama seperti buat
Macaron-san. Tanaka justru menganggap bahwa Macaron-san adalah salah
satu nama Dewi mitologi Yunani.
.
Aaa,
ternyata yang dimaksud adalah Shiraishi. Bukan hanya sekelas, tapi dia
juga seorang yang pemalu. Mengetahui hal itu Tanaka merasa berterima
kasih atas coklat yang dibuat oleh Shiraishi. Lagi-lagi bukan Shiraishi
orangnya. Entah siapa, hal ini membuat mereka berdua cukup kesal. Hal
itu juga membuat Tanaka kecewa dan mual pada perutnya karena ia telah
memakan buatan yang bukan Shiraishi, bahkan tidak tau itu buatan siapa.
.
Ketika
mereka ditengah-tengah perjalanan saat pulang sekolah, ada sesuatu yang
jatuh dari tas Tanaka. Adalah perekam suara yang tergeletak, mengetahui
hal itu mereka menjadi takut. Tanaka langsung beranggapan bahwa itu
adalah tindakan kriminal penyadapan. Saat itu juga ada seorang anak
perempuan yang berada di depan mereka. Ohta kebingungan karena wajah
Tanaka dan anak itu sama. Ternyata anak itu adalah adik dari Tanaka.
.
Mereka
menjelaskan tentang alat penyadapan tersebut kepada Rino, adik Tanaka.
Diketahui juga Rino sedang mencari alat perekamnya yang hilang. Ternyata
alat perekam tersebut di dalam tas Tanaka. Anggapan tentang kriminal
penyadapan hilang, mereka merasa lega akan hal tersebut. Alat perekam
tersebut digunakan Rino untuk merekam penjelasan gurunya dan menyalahkan
penjelasan gurunya yang dinilainya salah agar gurunya memperbaiki
kesalahannya. Kejam.
.
Karena
berpapasan dengan Ohta, sekalian Rino mengajaknya untuk mampir ke
rumah. Disana Ohta mengetahui banyak hal tentang Rino yang rajin
mengurus ini itu, padahal umurnya masih sangat muda sekali. Selain itu
Rino juga dipandang peduli oleh Ohta, baik peduli dengan rumah, juga
peduli dengan keadaan kakaknya. Karena Rino terlihat khawatir, Ohta
menjelaskan padanya bahwa dirinya dan Tanaka sangat akrab sekali.
.
Sikap
adiknya ternyata berbeda dari harapan Ohta, Rino justru menginginkan
Ohta untuk tidak terlalu akrab lagi dengan Tanaka. Karena hal itu untuk
kebaikan kakaknya. Saat itu juga Tanaka langsung mencairkan suasana
dengan menyarankan makan coklat valentine tadi sambil menikmati kopi.
Ada kutipan yang baik juga saat mereka mengobrol tentang asal coklat
tersebut. Kutipan tersebut dari Ohta, "Tidak ada orang jahat yang membuat sesuatu yang manis".
.
Sesuatu
yang aneh muncul pada Rino. Ia mengusir Ohta secara sopan setelah ia
mengetahui bahwa Ohta telah memakan setengah lebih coklat yang berada di
dalam tas Ohta. Dia bahkan cemburu dengan Ohta yang lebih akrab dengan
kakaknya.
.
Saat
mengantarkan Ohta ke stasiun, Tanaka langsung menyadari siapa pembuat
coklat tersebut. Tak lain dan tak bukan adalah adiknya sendiri. Karena
ia baru ingat ia pernah disuruh mencicipi coklat buatan adiknya. Namun
Tanaka tidak mengetahui kenyataan yang dilakukan oleh adiknya. Ia justru
berkata sebaliknya saat menjelaskan itu. Ohta juga langsung mempercayai
cerita dari Tanaka.Episode 08. |
Bercerita
ketika pertama kalinya Ohta tidak berangkat sekolah dan Tanaka diberi
amanat oleh gurunya untuk mengantarkan tugas ke rumah Ohta. Tanaka
mendatangi Ecchan untuk memintanya memberikan tugas Ohta ke rumah Ohta,
toh rumah mereka berdua kan dekat. Dengan jelas Ecchan menolak dan
menyuruh Tanaka memberikannya sendiri. Namun Tanaka tidak mengetahui
rumah Ohta, mau tidak mau Ecchan harus menemaninya.
.
Ditengah
perjalanan Tanaka mengomentari ucapan Ecchan tentang teman yang harus
tahu satu sama lain, apalagi persoalan alamat rumah. Tanaka bilang, "Karena kami sudah berteman dalam waktu lama, kita tidak perlu terburu-buru tahu ini dan itu kan?" Ada benarnya ucapan Tanaka, namun lama-lama ucapan Tanaka membuat Ecchan geram saking blak-blakannya.
.
Tiba-tiba
Ecchan dihadang oleh pria bertubuh besar. Pria itu juga bertindik
layaknya berandalan. Ia keluarkan tangan yang mengepal dari dalam
sakunya. Ia ancang-ancangkan tangannya seperti hendak memukul. Dan boom,
ia membayar utangnya kepada Ecchan. Aho~ Selain itu masih banyak orang
lagi yang menghadang jalan Ecchan karena mereka berterima kasih atas
apa yang telah Ecchan lakukan.
.
Setelah
itu Tanaka memberikan tugasnya kepada Ohta, lalu ia pamit untuk pulang
tanpa mampir ke dalam. Di perjalanan tadi Tanaka memahami banyak hal
tentang Ecchan. Sifatnya yang peduli, baik dan ramah terhadap siapapun.
.
Keesokannya
Ohta menjelaskan alasannya kenapa ia tidak masuk kemarin. Ia sakit pada
kakinya karena menolong nenek-nenek yang membawa banyak barang. Namun
naas ia malah terpeleset dan mungkin terkilir pada kakinya. Ketika yang
lain mengetahui sakit Ohta, mereka malah mengkhawatirkan siapa yang akan
mengurus si Tanaka nantinya. Tanaka langsung menolak orang-orang yang
akan mengurus Tanaka, justru kali ini Tanaka yang akan mengurus Ohta
sampai kakinya sembuh.
.
Ternyata
mustahil untuk melakukan itu. Namun sebagai gantinya ia akan membantu
Ohta dalam berjalan dan membeli makanan. Selesai membeli makanan manis
kesukaan Ohta dan sandwich, Tanaka langsung kembali ke kelas. Namun
ditengah-tengah ia merasa kelelahan. Ia baru ingat ada sebuah kutipan
bahwa memakan sesuatu yang manis dapat menghilangkan rasa lelah, ia pun
menghabiskan roti manis itu untuk asupan energinya, dan memberikan Ohta
roti sandwichnya yang notabene bukan kemauan Ohta. Dari belakang Ecchan
langsung memberikan roti manis terbaru untuk Ohta. Karena ia tahu Ohta
menyukai yang manis.
.
Saat
terjadi pelatihan evakuasi kebakaran, Tanaka tiba-tiba tidak ada dalam
lokasi penyelamatan. Setelah itu ia baru muncul. Walaupun tadi mereka
keluar bersama-sama tak disangka Tanaka bisa tersesat di dalam
sekolahnya. Dari kejadian tersebut Ohta akan terus menjaga tubuhnya agar
tidak terluka lagi. Sebab hanya dia yang bisa menjaga Tanaka.Episode 09. |
Bercerita
ketika Tanaka dan Ohta sedang memakan makanan di restoran cepat saji.
Saat itu Tanaka sangat menginginkan hadiah mainan pembersih mini namun
ternyata mainan tersebut habis. Ia cukup kesal tapi entah kenapa
pelayan di restoran tersebut malah lebih kesal dengan pelanggannya yang
satu itu.
.
Pelayan
disitu merasa terintimidasi dengan tingkah Tanaka yang sebenarnya
tidak bermaksud membuat ketakutan si pelayan. Seperti saat Tanaka
sedang berusaha keras meminum strowberryshakenya. Ia seperti sedang
menatap si pelayan. Rasa takut kembali pelayan rasakan saat Ohta dan
Tanaka menatapnya. Padahal yang sedang dibicarakan mereka berdua adalah
kehebatan si pelayan yang sanggup lolos tes kerja sambilan. Si pelayan
sangat takut sekali dengan tatapan milik Ohta. Ia merasa ada hawa aneh
dalam diri Ohta. Si pelayan sampai menganggap berlebihan tentang itu.
.
Tanaka
mulai berpikiran baik terhadap restoran itu. Ternyata setelah memesan
makanan ia bisa santai. Ia juga menganggap pelayannya cukup baik.
Rasanya restoran itu dan Tanaka sudah saling pengertian satu sama lain.
Tanaka memutuskan untuk tidak menyerah dan mencoba lagi untuk
mendapatkan mainan keinginannya itu.
.
Ketika Tanaka dan Ohta keluar dari restoran itu, mereka bertemu dengan
pelayan tadi yang sedang membagikan brosur. Disaat itu Tanaka langsung
bilang akan kembali lagi (dalam maksud untuk tidak menyerah mendapatkan
mainan keinginannya), namun yang ditanggapi oleh pelayan adalah hal
mengerikan seperti hendak kesini kembali untuk balas dendam. Setelah
Tanaka menyampaikan pujiaannya, dan Ohta juga menyampaikan rasa terima
kasihnya, pelayan tersebut baru menyadari yang sebenarnya bahwa mereka
bukanlah orang jahat.Episode 10. |
Bercerita
ketika musim panas datang, Ohta dan Tanaka mampir disebuah kolam
renang dan mengambang disana. Tak disangka Tanaka yang mengajak tapi
tidak bisa berenang. Ia hanya ingin berendam lalu mengambang terbawa
oleh arus. Rasanya memang sangat menyenangkan. Tapi tiba-tiba ban
Tanaka yang ia gunakan untuk mengambang malah kempes dan tidak bisa
digunakan. Tanaka tanpa disadari bisa mengambang dengan sendirinya,
tanpa menggunakan ban. Hal itu membuat anak-anak kecil kagum melihat
tingkahnya.
.
Keesokannya di sekolah, Tanaka berkata, "Hal mustahil ada batasnya"
saat itu Miyano menginginkan tubuhnya menjadi lebih tinggi lagi dalam
waktu singkat. Hal itu dikarenakan ia ingin melihat kembang api bersama
Ecchan dengan menggunakan yukata atau kimono. Ia ingin tampil seksi dan
menjadi pasangan yang enak dilihat. Namun tinggi badannya menyebabkan
impiannya itu hanyalah sebuah mimpi saja. Ia tidak bisa tampil seksi
dengan tubuh yang mungil dan ketika menggunakan yukata adanya hanya
yukata anak-anak dengan gambar kartun, walaupun ia sebenarnya belum
melihat ke toko yukata. Ohta menyarankan untuk melihat terlebih dahulu,
siapa tau ada yang cocok.
.
Miyano
mengajak Shiraishi, Tanaka dan Ohta untuk menemaninya membeli yukata di
toko kimono. Saat itu Shiraishi belum pernah melihat secara langsung
kembangi apinya. Sama halnya dengan Tanaka yang tak pernah melihatnya
secara langsung, namun lebih memilih melihat di tv dengan ac menyala.
.
Shiraishi
terkagum-kagum melihat yukata laki-laki dan membayangkan apakah itu
cocok jika dipakai oleh Tanaka. Mendengar hal itu, Miyano langsung
mendapatkan ide untuk mengajak Shiraishi, Tanaka dan Ohta. Namun
ternyata Shiraishi sudah ada yang mengajak, sehingga ia mau tak mau
tidak bisa menemani mereka.
.
Miyano
mencoba yukatanya, Shiraishi juga ikut. Ia terbawa suasana hingga ingin
mencoba dan mencari yukata yang cocok untuknya. Setelah ia coba, Ohta
sempat tidak mengenali kalau itu Shiraishi. Tanaka walaupun bertampang
biasa saja, tapi ucapan-ucapannya dapat membuat Shirasihi menjadi luluh
tak berdaya. Justru Miyano yang bertampang murung karena yukatanya tidak
cocok dengan tubuhnya, walaupun sudah menggunakan sepatu hak tinggi (geta).
Karena sudah terlalu banyak membantunya, Shiraishi ingin balas budi
kepada Miyano. Ia akan membuatkan yukata untuk Miyano dengan hasil
jahitannya sendiri.
.
Ketika
malamnya, Miyano tampak sangat senang dan bersemangat dengan
menggunakan yukata hasil jahitan dari Shiraishi. Ecchan pun semakin
gemas melihat penampilan yang sangat cantik dari Miyano. Hal itu membuat
Miyano tak mempermasalahkan tubuhnya yang mungil. Tetapi ketika kembang
apinya sudah dinyalakan, Miyano menjadi sebal lagi, karena lagi-lagi
tinggi badannya membuat ia tidak dapat melihat kembang api dengan jelas.
Aho~
Episode 11. |
Bercerita
ketika sekolahan Tanaka mengadakan sebuah festival dimana kelas Tanaka
akan mempertunjukkan rumah hantu. Festival budaya adalah hal yang
paling ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa sekolah, namun hal itu tidak
bagi Tanaka. Festival budaya menurut Tanaka adalah festival dimana
disaat persiapanannya sangat menyusahkan. Gelora dan semangat
teman-temannya cenderung menghabiskan staminanya. Ia sangat ingin untuk
tidak berpartisipasi.
.
Karena
semua siswa sudah mengambil peran mereka masing-masing. Dan masih ada
dua peran yang tersisa juga dengan dua siswa yang belum memilih
apa-apa, sebagai ketua Shiraishi langsung meminta Tanaka dan Ohta
menjadi hantu. Dan hantu disitu merupakan peran yang paling vital dan
penting sekali. Mau tak mau Tanaka harus mau.
.
Tapi
dipikir-pikir menjadi hantu bukanlah pekerjaan yang memberatkan.
Dilihat dari orang yang membawa tirai, merapikan tempat, mengecat, dan
lain sebagainya, menjadi hantu cukup ringan dan menghemat tenaga. Hanya
perlu latihan untuk tampil mengerikan saja. Namun apapun yang terjadi
ketika latihan, Tanaka justru tertidur karena saking nyamannya.
.
Semua persiapan berjalan dengan lancar. Rumah hantu kelas Tanaka
dapat dipertunjukkan. Namun sebelumnya Ohta yang berbadan tinggi,
berambut gondrong, badan besar, tatapan mengerikan, hampir terlihat
preman karena muka sangarnya itu, ternyata dan ternyata ia takut dengan
hantu. Ia gemetaran saking takutnya. Dengan suka rela Miyano akan
menggantikan Ohta untuk besok.
.
Keesokannya,
dilihat dari bagaimanapun Miyano terlihat tidak mengerikan. Justru
Ecchan menganggapnya sangat lucu. Bahkan siswa lain pun juga, dan malah
berfoto dengannya. Yang menakjubkan malah Tanaka yang dianggap paling
menyeramkan saat itu.
.
Saat
jam istirahat, Tanaka masih menggunakan pakaian hantunya, hingga
membuatnya tampak mencolok. Ia memutuskan untuk mencari tempat yang
sepi. Hal itu juga karena ia tidak kuat dalam keramaian festival budaya.
Tidak ada tempat lain, ia memutuskan untuk bersantai di dalam kardus di
dekat tangga. Waktu istirahat sudah selesai, Ohta harus mencarinya.
Untuk sementara peran hantu digantikkan oleh temannya. Sudah mencari
kemana-mana Ohta tidak menemukannya.
.
Ohta
melihat tempat yang gelap dan sepi di mana ada tangga disitu. Ohta
sebut nama Tanaka, hal itu membuat Tanaka terbangun dan dengan lemasnya
memperlihatkan dirinya kepada Ohta. Ohta yang notabene takut dengan
hantu, mulai merinding mendengar jawaban seseorang dibalik tangga.
Mula-mula wujud itu bergerak-gerak lemas. Tak kuasa menahan takutnya,
Ohta langsung pingsan ditempat. Saat itu juga Tanaka justru ikut tidur
disamping Ohta.
.
Setelah
selesai hari-hari melelahkan itu, keesokannya ada rumor cerita hantu di
sekolahan. Ohta yang mulanya tidak mempercayai menjadi percaya
sepenuhnya. Karena baginya ia juga telah melihat sesosok itu di tangga
atap. Ia siapkan garam suci untuk mencegah hantu. Tanaka juga ikut
ketakutan. Aho~Episode 12. |
Bercerita
mengenai perubahan bangku yang akan dilakukan kelas Tanaka. Bangku
sangat berpengaruh dalam kamus malas Tanaka. Jika tidak mendapatkan
bangku yang tepat, ia tidak bisa bersantai senyaman mungkin. Maka dari
itu Tanaka memantra dirinya agar harapannya tidak kalah dengan
anak-anak lain.
.
Tidak
sesuai dugaan, Tanaka justru duduk di depan meja guru. Ia sangat
depresi sekali. Miyano yang duduk di belakang Ohta merasa tidak bisa
melihat guru mengajar karena tertutup oleh tubuh Ohta yang besar. Dari
situlah Tanaka memanfaatkannya untuk bertukar tempat dengan Miyano.
Selain Tanaka, Shiraishi juga ikut senang karena sampingnya sekarang
adalah Tanaka. Karena itu, Shiraishi tidak akan menyia-nyiakan
kesempatan, selagi jarak mereka pendek.
.
Banyak
upaya yang dilakukan Shiraishi untuk mendapatkan perhatian dari Tanaka.
Bermula dari ucapan selamat pagi, namun Tanaka masih ngantuk saat pagi,
momennya menjadi tidak pas. Lalu menerbang-nerbangkan rambutnya kearah
Tanaka, membuka kancing bajunya sedikit, memberikan tisu saat ia bersin.
Namun justru kedahuluan oleh Ohta.
.
Berusaha
meminjamkan catatan kepada Tanaka, namun lagi-lagi didahului oleh Ohta.
Apa yang hendak Shiraishi lakukan untuk Tanaka selalu saja didahului
oleh Ohta. Pada akhirnya ia menggerutu sendiri dan ia tidak sadar bahwa
Miyano mendengarkannya. Saat itulah Miyano menyemangati Shiraishi agar
tidak menyerah dan terus berusaha, karena setiap usaha selalu ada imbalannya.
.
Hari-hari
selanjutnya Tanaka justru bilang sesuatu yang tujuannya menginginkan
agar Shiraishi tidak terlalu mengkhawatirkannya karena ia bisa sendiri.
Saat itu membuat hati Shiraishi menyerah. Ia lagi-lagi menggerutu di
kelas. Tanpa disadari Tanaka menyaut ucapannya dari belakang. Ia tidak
sadar bahwa Tanaka masih di kelas sore itu. Kata-kata Tanaka membuat
Shiraishi menjadi terdiam. Terdiam bukan karena sedih, namun bisa
dikatakan karena lega.
.
"Gagal
itu tidak masalahkan? Karena kalau hari ini gagal, masih ada hari esok.
Kalau perlu lusa masih ada. Mungkin saja baru bisa terselesaikan
setahun kemudian. Hidup masih panjang, jadi walau hari ini tidak bisa
terwujud, suatu saat pasti akan terwujud." - Lord Tanaka.
.
Shiraishi
merasa lega, namun juga perkataan Tanaka yang seperti itu seperti
harapan palsu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tapi ya mau
bagaimana lagi, Tanaka memang orang yang seperti itu. Ia tetap senang
karena ucapan Tanaka seperti pertanda baik untuknya. Ia juga merasa
terlalu cepat, toh dia belum terlalu kenal dengan Tanaka. Ia menyadari
butuh waktu perlahan-lahan untuk mendapatkan perhatian Tanaka.
.
Namun
masalah tidak berhenti sampai situ. Saat Tanaka pulang bersama
Shiraishi dengan model lamanya, teman-teman kelasnya menganggapnya
berpacaran dengan Shiraishi model lama yang tak mereka kenali itu.
Karena biasanya rambut Shiraishi terurai tidak dikepang. Paginya hal itu
menjadi gosip. Ingin menjelaskan kebenarannya, tapi Tanaka tidak bisa.
Ia sudah berjanji kepada Shiraishi bahwa model dirinya yang masa lalu
tidak boleh diceritakan oleh siapapun. Ohta pun juga ikut percaya bahwa
Tanaka memiliki pacar dari kelas lain. Begitu juga dengan Miyano.
.
Tanaka
merasa hari-harinya sangat melelahkan. Apalagi tidak ada Ohta yang
menggendongnya. Setelah Shiraishi mengirim pesan kepada Ohta, Ohta
langsung mengklarifikasinya dan menyadari bahwa wanita itu ternyata
Shiraishi. Semua temannya memohon maaf kepada Tanaka, termasuk Miyano.
.
Dari
itu semua Tanaka menyimpulkan bahwa ketika ia memiliki pacar
hari-harinya menjadi semakin berat. Maka ia memutuskan untuk tidak
pacaran saja. Mengetahui hal itu Shiraishi langsung shock. Tapi ia tetap
menyadari bahwa perlu waktu untuk mendapatkan perhatian Tanaka. Seperti
perkataannya di akhir, "Tidak, aku tidak memilih terburu-buru. Nikmati saja.".
Smilenyah. |
Shiraishi
atau bisa dipanggil Shii-chan atau Ohta menyebutnya Macaron-san, adalah
seorang gadis dengan rambut yang berwarna merah. Ia merupakan gadis
yang cantik dan pintar pada sebuah serial anime Tanaka-kun wa Itsumo Kedaruge.
Dalam anime tersebut Shirashi menjadi seorang ketua kelas di kelas
Tanaka (karakter utama). Ia cukup berperan banyak disini. Selain menjadi
ketua, ia perlahan-lahan menjadi dekat dengan Tanaka. Sifat dan
kecantikannya lah membuat penulis merekomendasikan dirinya menjadi salah
satu waifu ngoahahaha.
Pengisi suaranya lumayan. |
.
Awal
kemunculan Shiraishi adalah pada Episode kedua. Namun saat itu
Shiraishi belum berkomunikasi dengan tokoh utama, Tanaka. Di Episode
kedua mengambarkan Shiraishi adalah seorang ketua kelas yang saat itu
sedang mengantarkan Miyano ke uks karena Miyano sedang gila karena
meniru Tanaka, atau mungkin lupa membawa otak, atau otaknya cedera
makanya Shiraishi membawanya ke uks. Shiraishi juga sangat terkenal.
Bahkan fans beratnya siap melindungi Shiraishi jika terjadi apa-apa.
Gaququ Ganana! |
Aih! |
Baru
di Episode keempat, Shiraishi mulai berkomunikasi dengan Tanaka. Dimana
saat itu mereka hampir saling bertabrakan. Namun aman-aman saja. Setiap
orang selalu menginginkan menjadi Shiraishi atau memiliki Shiraishi. Di
kalangan para lelaki sudah pasti ingin berpacaran dengan Shiraishi yang
jelas cantik dan pintar. Sedangkan di kalangan wanita ingin menjadi
seperti dirinya, yang memiliki sosok yang membanggakan. Tetapi disisi
lain dari kecantikkannya, Shiraishi ternyata merasa jenuh dan lelah
melakukan itu semua. Ia sebenarnya adalah orang yang udik, rambut tidak
rapi, memakai kaca mata, dan memiliki ekspresi wajah mengerikan. Lalu ia
merubah penampilannya karena ingin merubah nasib. Ia juga ingin
dipandang layaknya wanita, dan itu terjadi sekarang. Namun Tanaka
memandangnya berbeda. Bahkan ia tidak mengenali Shiraishi. Akan tetapi
kemudian setelah Shiraishi menggunakan pose udiknya (note: Shiraishi sangat menjaga rahasianya waktu smp yang bergaya udik),
ia tercyduk oleh Tanaka. Bisa disimpulkan bahwa Shiraishi memaksakan
dirinya untuk melakukan yang terbaik agar ia tidak seperti smp lagi.
.
Namun setelah mendengar kata-kata dari Tanaka, ia sadar bahwa memaksakan diri juga tidak terlalu baik. "Setelah berusaha hingga orang-orang disekitarnya terkena dampaknya juga, Shiraishi mengagumkan."
ucap Tanaka. Saat itu entah bagaimana, mulailah Shiraishi
perlahan-lahan sedikit menyukai Tanaka. Bukan hanya karena ucapan Tanaka
yang menyentuh, juga bukan hanya karena wajah Tanaka, juga bukan karena
kemalasan Tanaka. Anehnya adalah karena hanya Tanaka yang mengetahui
dirinya saat itu. Padahal Tanaka mengetahui Shiraishi karena besarnya
payudara milik Shiraishi - "Wanita memang bisa menutupi penampilan mereka, tapi mereka tidak bisa menutupi besarnya payudara mereka.". Namanya laki-laki, harap dimaklumi.
.
Shiraishi
memiliki banyak sekali skil pada dirinya, seperti pandai memasak, salah
satu masakan yang terenak adalah kue manisan macaron. Saat itu ia
membuatnya dan membuat Ohta, yang notabene pecinta manisan, tercengang.
Akan tetapi sangat disayangkan jika Shiraishi tidak memberikan apa-apa
saat valentine kepada Tanaka, padahal Tanaka mengira orang yang
memberikan coklat di dalam tasnya adalah Shiraishi. Setelah mengetahui
itu bukan Shiraishi, Tanaka menjadi mual setelah makan coklat buatan
orang lain (note: maksud orang lain adalah bukan Shiraishi).
Masalahnya Shiraishi tidak mengerti begituan, apalagi hari kasih sayang.
Punya pacar saja belum pernah, malahan baru Tanaka laki-laki yang
disukainya.
Jangan khawatir! |
Tetaplah tersenyum! |
Tetapi
Shiraishi pernah bermesraan dengan Tanaka. Waktu itu hujan turun dengan
deras sekali. Awalnya Tanaka membawa payung namun saat hendak pulang,
payungnya telah hilang meninggalkannya. Shiraishi adalah opsi Tanaka,
karena jalan pulang rumah mereka adalah sama. Saat itu Shiraishi memerah
mukanya, apalagi disaat Tanaka meminta untuk lebih dekat lagi.
.
Mereka
juga pernah dianggap saling berpacaran oleh teman-teman sekelasnya.
Waktu itu teman-teman Tanaka tidak menyadari bahwa yang jalan bersama
dengan Tanaka adalah dirinya, karena saat itu ia dalam pose udiknya.
Temen-teman Tanaka tidak menyadarinya, bahkan Ohta yang sudah mengetahui
pose udik Shiraishi juga tidak menyadari dari awal. Hal itu sangat
menganggu Tanaka, namun Tanaka tetap menyimpan janjinya terhadap
Shiraishi yang tidak akan mengungkapkan pose udiknya. Demi itu Tanaka
terus-terusan diejek oleh teman-temannya, termasuk Ohta.
.
Shiraishi
mengklarifikasi hal tersebut kepada Ohta, barulah Ohta menyadarinya dan
menyesalinya. Namun akibat itu semua Tanaka menjadi kesal dan tidak
ingin pacaran. Karena pacaran itu melelahkan dan membutuhkan banyak
tenaga. Sontak itu membuat Shiraishi menjadi kesal juga tetapi ia tidak
menyerah. Ia akan terus menunggu, karena waktunya ia rasa terlalu
singkat. Toh mereka belum saling mengenal satu sama lain.
.
Seperti itulah peran Shiraishi pada anime Tanaka-kun wa Itsumo Kedaruge. Silahkan lihat animenya, jika belum punya silahkan download di toko terdekat atau kunjungi situs ini: isshonime.blogspot.co.id. Karena pada situs tersebut merupakan tempat pertama kali kami (penulis dan Tanaka) bertemu.
.
Alasan Shiraishi pantas menjadi waifu selain dari yang diatas ialah
lucunya ketika ia mengenakan yukata dan ditambah ia pandai menjahit.
Ibuable dan Istriable ngets. Selain itu bisa dimanfaatin menjadi pekerja
untuk mengerjakan tugas, karena ia cepat sekali dalam mengetik
ngoahaha. Sebenarnya penulis kurang pandai mendiskripsikan Shiraishi,
hanya saja ada rasa suka aja. Intinya perasaan itu sulit didiskripsikan,
karena perasaan itu sungguh abstrak sekali.
0 komentar:
Post a Comment