Mari berdendang & bernyanyi !

____

7/06/2017

When Marnie was There - Omoide no Marnie (2014)

When Marnie was There (Cover)
Hold my hand.
Terkadang manusia bisa kehilangan semangat hidupnya, kehilangan alasan kenapa ia harus hidup, dan kehilangan sesosok yang membuatnya tetap hidup. Tetapi itu bukan berarti bahwa hidupmu sudah berakhir. Setelah kesedihan dan kepedihan yang engkau alami, mungkin Tuhan sedang menguatkanmu dan memperdalam keyakinanmu. Bukan berarti kamu adalah makhluk yang gagal yang terus-menerus ditimpa kesialan. Tetapi Tuhan menyayangimu. Lihat sisi lainnya, dimana manusia tidak bisa melihat sisi itu. Karena kamu adalah satu-satunya makhluk yang istimewa yang Diciptakan-Nya yang bisa melihatnya.
.
When Marnie Was There (Omoide no Marnie) adalah film animasi yang berasal dari Jepang yang dirilis pada tahun 2014 atau 2015 an. Animasi yang ditulis dan disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi ini memiliki genre drama dan misteri di dalamnya.
.
Selain Hiromasa Yonebayashi, ada juga beberapa orang yang ikut andil dalam pembuatan anime ini. Data tersebut penulis dapatkan dari wikipedia, baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia. Dan juga bersumber dari myanimelist.net yang penulis kunjungi pada tanggal 6 Juli 2017 pada pukul enam pagi. Berikut isinya:
When Marnie was There (Rumah tua ditepi pantai)
Natural place for rest of life.

Omoide no Marnie | When Marnie was There

Directed by | Hiromasa Yonebayashi
Cinematography | Atsushi Okuo
Distributed by | Toho
Edited by | Rie Matsubara
Music by | Takatsugu Muramatsu
Pemeran | Sara Takatsuki, Kasumi Arimura
Produced by | Yoshiaki Nishimura, Toshio Suzuki
Producers | Dentsu, Walt Disney Studios, Nippon Television Network Corporation
Written by | Masashi Ando, Keiko Niwa, Hiromasa Yonebayashi
Rating | 8.32 (myanimelist.net)/ 7.8 (imdb.com)
Genres | Mystery, Drama, Psychological
Date Released | Juli 19, 2014
Studios | Studio Ghibli
Licensors | Gkids
Source | Novel
Type | Movie
Rating diatas penulis dapatkan pada sumber tertera. Waktu itu penulis buka pada tanggal 6 Juli 2017 pada pukul enam pagi.
Bercerita tentang seorang gadis yang awalnya tinggal di perkotaan bersama orang tua angkatnya. Gadis ini bernama Anna Sasaki, ia mengalami penyakit semacam asma. Karena sakitnya itu, maka ibunya memutuskan agar Anna Sasaki tinggal di desa terlebih dahulu dan hidup bersama kerabat orang tua angkatnya itu. Hal ini dilakukan agar kondisinya segera membaik.
.
Ia adalah gadis yang cuek. Bisa dikatakan ia adalah seorang gadis yang anti-sosial, lebih suka menyendiri, dan tidak cerewet. Ekspresinya sangat datar. Seperti tidak ada lagi perasaan bahagia selama ia hidup. Seperti hidup sudah tidak ada apa-apanya lagi. Hidup hanyalah hidup. Tidak ada sesuatu yang menguntungkan untuk dirinya. Dengan berpindah ke desa itulah, ibunya berharap bahwa Anna dapat segera sembuh dan dapat mencari kebahagiaannya. Perjuangannya di desa dimulai saat itu.
.
Hari pertama datang, ia sudah memiliki ketertarikan dengan desa ini. Dari pemandangan yang sangat indah, udara yang sangat sejuk, bangunan kuno yang masih berdiri, dan ada satu rumah tua di tepi pantai yang membuatnya sangat tertarik. Anehnya ia justru merasa kenal dengan tempat itu. Entah di dalam mimpi atau hanya perasaannya saja. Ia sangat tertarik.
.
Kata bibinya rumah itu memang rumah kosong. Tetapi dulunya rumah itu seperti villa bagi orang barat. Karena setiap liburan orang barat menetap disana. Setelah itu rumah itu dijual berkali-kali dan dibeli berkali-kali oleh orang lain. Sering berpindah tangan dari pemilik satu ke pemilik lainnya. Dan sekarang rumah itu sudah tidak ada penghuninya lagi. Mungkin benar kata pamannya. Mungkin rumah itu memang berhantu hingga tidak ada yang menetap disana. Tetapi tetap saja Anna masih penasaran dengan rumah itu hingga terbawa mimpi karena saking memikirkannya.
.
Saat ada festival di desa, Anna diundang datang oleh teman bibinya bersama dengan anaknya. Sekaligus agar Anna kerasan dan nyaman tinggal di desa. Bibinya pun sependapat. Itu adalah ide yang bagus. Toh sekalian agar Anna bisa bersosialisasi. Namun kenyataaannya berbeda. Anna justru mengacaukannya. Anna justru merasa dipermalukan. Ia pergi kembali ke tepi pantai sembari melepaskan semua kekesalannya malam itu.
When Marnie was There (Anna pertama kali datang)
She interested.
When Marnie was There (Anna datang)
Simple and beauty.
Saat hendak pulang, Anna melihat ada sebuah perahu kecil di dekatnya. Ia masih tertarik dengan rumah tua itu, maka dari itu ia berusaha mendayung ke sana. Aneh sekali, ketika ia semakin mendekat ia melihat lampu rumah itu menyala terang. Ada seorang gadis pirang muncul dan membantunya berlabuh.
.
Tentunya ini aneh bagi Anna, karena sebenarnya gadis itu adalah gadis yang sama dalam mimpinya. Tetapi gadis itu menyatakan bahwa ini bukanlah mimpi. Ia selalu melihat Anna yang sering mendatangi rumah tua itu. Jadi ini bukan mimpi. Mereka juga berjanji akan merahasiakan hubungan ini. Bagi Anna ini tidak aneh tapi bagi penulis ini sangat aneh. Kenapa gadis itu ingin atau malah harus merahasiakan ini.
.
Keesokannya Anna kembali datang ke tepi pantai untuk bertemu dengan gadis itu. Mereka kembali bercengkerama dan bermain bersama. Bahkan Marnie, nama gadis itu, mengajak Anna datang di sebuah pesta yang diadakan di rumah tua itu, rumah tempat tinggal Marnie.
.
Di dalam pesta Anna menjadi sebagai seorang penjual bunga. Tetapi di dalam pesta itu juga Anna melihat Marnie bersama dengan seorang pemuda. Bahkan mereka berdua sedang berdansa. Marnie terlihat senang bersama dengan pemuda itu. Hal itu membuat Anna menjadi sedikit cemburu. Tetapi Marnie pandai mengatasinya. Setelah pesta usai mereka berdansa di belakang rumah bersama angin laut. Lagi dan lagi Marnie meminta Anna untuk tetap memegang janjinya untuk tidak mengatakan hal ini ke siapapun.
.
Sudah seminggu sejak peristiwa pesta dansa itu usai Anna tidak bertemu dengan Marnie lagi. Ia hanya bisa mengecek rumah tua itu dan tidak menemukan apa-apa. Ia juga hanya bisa menggambar Marnie dan rumah tua itu dari kejauhan. Ada seorang wanita tua yang juga melukis di dekat Anna yang menyuruh Anna untuk segera menyelesaikan gambarannya sebelum rumah tua itu direnovasi karena akan ada orang baru yang akan tinggal disana.
.
Tentu saja hal itu membuat kaget Anna. Orang baru katanya? Pasti bukan Marnie. Itulah yang ada di benaknya. Segera ia mendekat ke rumah itu dan memastikannya. Ternyata wanita tua tadi memang benar. Rumah itu sedang direnovasi sekarang. Justru ada anak kecil yang tiba-tiba mengatakan, "apa kau Marnie?", dan Anna menjadi penasaran dengan maksud dari pertanyaan bocah itu.
.
Bocah itu mengajak Anna masuk ke dalam rumahnya, masuk ke dalam kamarnya, kamar tempat Marnie sebelumnya tidur. Bocah itu memberikan sebuah buku diary milik Marnie. Tentu Anna sangat terkejut. Ia buka-buka dan baca-baca isinya.
.
Tetapi ini hal yang sangat aneh. Bagi Anna, Marnie sebenarnya adalah gadis imajinasinya. Gadis khayalan yang sebenarnya ia buat-buat saja untuk kesenangannya. Tapi dengan adanya wujud buku diary Marnie yang ditemukan bocah itu membuat seolah-olah Marnie itu nyata. Dan jika itu kebetulan juga sangat janggal sekali karena nama gadis imajinasi Anna juga Marnie. Sama seperti nama gadis yang tinggal di tempat itu sebelumnya.
.
Anna sangat merindukan Marnie. Ia terus menggambar Marnie sebagai peringan kerinduannya. Suatu saat, saat Anna berada di tepi pantai dan sedang menggambar, Marnie muncul. Tentu saja ini merupakan momen yang sangat penting bagi Anna. Mereka kembali bermain. Mencari jamur, saling curhat mengenai keluarga mereka masing-masing, juga tentang silo, sebuah tempat untuk mengurung anak-anak nakal dimana hantu bisa menggigit mereka.
.
Kemudian Anna memutuskan untuk mengajak Anna ke silo tua diatas bukit. Disaat perjalanan kesana, entah mengapa Marnie memanggilnya Kazuhiko dan bukan Anna. Selain itu ada juga bocah kemarin sore yang memanggilnya karena ingin menunjukkan kelanjutan atau sobekan yang ia temukan yang merupakan bagian dari diary Marnie. Anna mengacuhkan bocah itu dan lebih memilih melihat keadaan Marnie. Apa yang sebenarnya yang terjadi kepada Marnie. Kenapa ia memanggilnya Kazuhiko dan bukan Anna. Misteri terus berlanjut. Walaupun sebenarnya Anna sadar bahwa Marnie ini bukanlah manusia biasa, bahkan seperti bukan manusia.
.
Anna masuk ke dalam silo sendirian. Ia masih mencari-cari keberadaan Anna. Walaupun jijik ia tetap memaksakan diri. Karena ini semua untuk Marnie. Ini semua demi Marnie yang telah mengalami hari-hari yang buruk karena pelayan-pelayannya.
.
Ia melihat Marnie diatas sana sedang ketakutan. Anna menghampirinya dan memeluknya. Hujan mulai turun. Keadaan silo menjadi mengerikan sekali. Ada suara aneh yang dihasilkan oleh angin. Ditambah suara petir yang sangat kencang menyambar diatas silo. Benar-benar takut untuk kembali. Maka dari itu mereka memutuskan menetap saja terlebih dahulu. Menunggu hingga hujan reda sambil tertidur bersama.
.
Di dalam mimpinya ia melihat seorang nenek tua yang bernyanyi sebuah lagu seperti nina bobok agar seorang bayi di sampingnya tertidur pulas. Di tambah ia juga melihat Marnie yang tiba-tiba saja pergi bersama Kazuhiko. Mimpi itu seperti nyata dan terjadi apa adanya. Karena ketika ia membuka matanya pun Marnie tidak ada disampingnya lagi. Tetapi Anna tetap mencari Marnie. Padahal hujan masih turun dengan deras disertai angin yang kencang.
.
Ada satu petunjuk yang membuat bocah kemarin sore datang menuju silo bersama kakaknya. Ia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh di silo setelah ia membaca kelanjutan diary Marnie yang baru saja ia temukan. Ternyata memang benar, ia menemukan Anna tergeletak di jalan setapak dengan keadaan sangat basah dan dalam keadaan demam yang tinggi. Kakak si bocah itu mencari bantuan dan membawa Anna ke rumahnya.
.
Di dalam mimpinya kembali mengisahkan tentang kejadian Marnie yang memohon maaf kepada Anna karena telah meninggalkannya. Dan juga Marnie ingin mengucapkan selamat tinggal karena ia akan pergi dari rumah itu. Mimpi yang cukup membuat Anna sedih tetapi ia tenang karena Marnie menjelaskan semuanya.
.
Sayaka, bocah kemarin sore itu, datang menjenguk Anna dengan mambawa potongan diary yang telah ia temukan agar Anna membacanya. Sayaka juga membawa sebuah lukisan dan lukisan itu adalah lukisan rumah tua itu dulu. Di balik lukisan itu terdapat sebuah tulisan, "to Marnie from Hisako". Yak Hisako adalah nenek-nenek yang melukis bersama Anna yang beberapa hari lalu mereka menggambar dan melukis bersama.
When Marnie was There (Si blonde, Marnie)
Marnie is blonde.
When Marnie was There (Marnie is beauty)
She is beautyful.
Anna langsung menuju dimana nenek Hisako biasanya berada. Mereka menyuruh nenek Hisako untuk membaca diary Marnie. Dan mereka ingin menceritakan kisah tentang Marnie. Cerita bermula ketika mereka berdua, Marnie dan Hisako, adalah teman yang sangat akrab. Marnie selalu membanggakan kedua orang tuanya yang selalu mengadakan pesta meriah dan tersohor di kalangannya. Akan tetapi itu bukanlah hal yang baik bagi Marnie sendiri. Karena di setiap pesta yang diadakan kedua orang tuanya, Marnie sebenarnya diacuhkan.
.
Tetapi Kazuhiko, teman kecilnya, selalu ada untuknya. Hingga beberapa tahun kemudian mereka memutuskan untuk menikah dan berjanji untuk selalu hidup bersama. Sayang sekali, ketika mereka berdua memiliki momongan, Emily-chan, Kazuhiko harus meninggal karena penyakit yang dideritanya. Tentu saja ini menyakitkan bagi Marnie. Ia sudah tidak memiliki orang tua dan juga harus ditinggal suaminya saat anak mereka masih kecil. Marnie memutuskan untuk menyekolahkan Emily di asrama. Dan itu merupakan keputusan yang tidak diharapkan oleh Emily.
.
Beberapa tahun kemudian, tepat setelah Emily keluar dari asrama, ia berbalik mengacuhkan ibunya. Keputusan membawanya ke asrama merupakan alasan ia mengacuhkan Marnie, ibunya. Suatu saat ia memutuskan pergi dari rumah bersama pacarnya. Dan beberapa bulan kemudian Marnie mendapat kabar bahwa Emily telah meninggal dunia bersama suaminya dalam kecelakaan mobil. Mereka meninggalkan anak mereka. Marnie memutuskan untuk merawat anak itu (cucu Marnie) sebaik mungkin.
.
Tapi lagi-lagi kematian memutus hubungan kekeluargaan mereka. Anak kecil itu harus hidup sendirian karena Marnie telah meninggal dunia. Kisah yang diceritakan nenek Hisako membuat Anna dan Sayaka menangis. Perjuangan hidup Marnie berakhir dengan kisah yang sedih.
.
Marnie sudah tidak muncul lagi. Sayaka dan Anna menjadi akrab. Dan juga seorang nelayan mulai berbicara setelah beberapa lama tidak berbicara. Perubahan-perubahan telah terjadi. Anna juga mulai menghormati ibu angkatnya. Dan di akhir cerita masih ada secuil misteri yang masih belum terungkap. Kenapa harus Anna? Kenapa harus Anna yang dapat melihat Marnie dan merasakan kebenaran Marnie?
.
Pertanyaan itu terungkap saat setelah ibu angkat Anna menunjukkan sebuah foto tua dan menceritakan kisah Anna sebelumnya. Menceritakan bahwa Anna datang dengan membawa erat foto itu. Foto berharga milik Marnie. Lalu siapa Marnie ini? Ternyata Marnie dan Anna memiliki hubungan darah. Anna mengingat masa lalunya. Ia menangis karena terharu dan ia juga menangis karena bahagia.
.
Dalam cerita anime ini sebenarnya Anna adalah gadis yang baik. Ia berubah menjadi cuek karena ia merasa ditipu oleh orang tua angkatnya yang mengatasnamakan uang menjadi kata sayang. Kenapa ia berpikir demikian? Karena orang tua angkatnya menyembunyikan uang bulanan yang dikirim oleh pemerintah karena telah mau merawat Anna.
.
Tetapi yang sesungguhnya bukanlah begitu. Orang tua angkat Anna sebenarnya menyayangi Anna, hanya saja mereka tidak mampu memberitahu ini karena mereka takut kalau Anna berpikir buruk tentang mereka. Jadi sebenarnya Anna ini berpikir bahwa orang tua angkat ini seperti mengusir dia ke desa agar mereka tidak terganggu dengan keberadaan Anna, tetapi sekali lagi kenyataannya tidaklah seperti itu.
.
Setelah bertemu Marnie kecil, neneknya, Anna telah berubah. Setelah Marnie meminta maaf kepada dirinya karena telah meninggalkannya Anna menyadari bahwa yang dimaksud maaf ini sebenarnya bukan kejadian yang berada di silo. Melainkan kejadian saat Marnie meninggalkan cucu kesayangannya karena sakit dan kemudian meninggal.
.
Marnie adalah nenek dari Anna, anak dari Emily. Keluarga mereka selalu putus karena kematian. Anna diberikan kepada pemerintah, dan pemerintah mengutus keluarga angkat Anna yang sekarang untuk mengurusnya. Sebagai imbalannya keluarga angkat itu akan mendapat jatah bulanan dari pemerintah. Semua berubah saat setelah Anna bertemu Marnie. Sosial Anna bertambah, hubungannya dengan orang tua angkatnya membaik. Orang yang terus-terusan diam mulai mau berbicara. Setiap misteri sudah terpecahkan. Terima kasih Marnie.
.
Ingin download anime ini? Penulis merekomendasikan beberapa link, yaitu: lk21.org, dan icinema3satu.in. Perbedaannya adalah pada subtitlenya. Jika di lk21 subtitlenya sudah menjadi satu dengan filmnya. Sedangkan di icinema terpisah.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Total Pageviews

Subscribe

Histats

Tags

New Post

OST. Our Beloved Summer (Drama, Korea) - Albums, dan Lirik Lagu

Our Beloved Summer menceritakan tentang Choi Woo-shik dan Kim Da-mi yang pernah berpacaran lama. Mereka putus di usia 24. 5 tahun kemudian m...

Search