Udon no Kuni no Kiniro Kemari - Poco's Udon World (2016). |
Bercerita
tentang seorang laki-laki yang kembali setelah meninggalnya ayahnya.
Tawara Souta hendak kembali ke rumahnya lama yang merupakan warisan
dari ayahnya yang sudah tiada tersebut untuk membersihkan rumah
tersebut. Sekalian ia ingin berlibur sejenak dari aktifitasnya.
.
Ia
bertemu dengan teman masa kecilnya, memakan udon bersama serta
mengobrol kembali seperti dulu kala. Ayahnya sangat piawai dalam membuat
udon. Nakajima Shinobu yang sangat suka akan udon ayahnya itu
menginginkan Souta untuk melanjutkan pekerjaan ayahnya. Namun Souta
menolak mentah-mentah ide teman masa kecilnya itu.
.
Setelah mengobrol
bersama, Souta hendak menuju rumahnya dulu dengan berjalan kaki sambil
menikmati aroma kampung halamannya yang telah lama ia tinggalkan.
Tempat dimana ia lahir namun juga merupakan tempat yang ia benci selama
ini. Setelah sampai ia memasuki tempat dimana ayahnya membuat udon. Ia
melihat seluruh isi di dalam ruangan tersebut. Lalu ada sesuatu yang
aneh dalam tempat penyimpanan tepung. Setelah ia buka, ia melihat
seorang anak kecil yang tidur nyenyak di dalam tempat itu.
.
Sebelum mengembahas isi ceritanya, akan lebih baik kalau kita terlebih dahulu mengetahui orang-orang yang berada dibalik kesuksesan anime ini. Data yang penulis dapat bersumber wikipedia, myanimelist, dan imdb. Untuk rating sewaktu-waktu dapat berubah. Berikut orang-orang tersebut:Udon no Kuni no Kiniro Kemari | Poco's Udon World
Directed by | Yoshihide Ibata
Original Run | October 9, 2016 - December 25, 2016
Written by | Natsuko Takahashi
Music by | Yukari Hashimoto
Studio | LIDENFILMS
Episodes | 12 Episode
Premiered | Fall 2016
Source | Manga
Kesan setelah melihat anime ini adalah "suatu penyesalan akan tetap menjadi penyasalan jika tidak ada perubahan dari sikap kita." Artinya buat apa sih terus-menerus memikirkan penyesalan. Buat apa sih terus-menerus menggalaui penyesalan. Yang ada adalah semakin sedih. Semakin benci. Buang-buang waktu. Memang rasanya sangat menyedihkan. Lagipula tidak ada penyesalan yang menimbulkan rasa bahagia. Maka dari itu, daripada terus-menerus menyesali sesuatu yang ada lebih baik tunjukkan kemampuan yang kita miliki. Tunjukkan potensi yang kita tinggikan dalam diri sendiri. Dan satu hal lagi. Berhati-hatilah dalam bersikap maupun berbicara kepada orang yang kita sayangi, terutama orang tua. Karena setelah mereka tidak ada, Anda akan merasakannya. Penyesalan. Menyesal.
Pemuda
bernama Souta pulang menuju kampung halamannya, Kabupaten Kagawa, atau
lebih dikenal dengan nama Kabupaten Udon. Siapa sangka ternyata ayah
Souta dulu adalah seorang koki yang terkenal karena masakan udonnya
sangat enak. Bahkan selalu mendapat respon dan pujian masyarakat luar.
Namun sayang, sekarang tidak ada penerus yang melanjutkan usaha ayahnya
setelah beliau meninggal dunia.
.
Rumah
Souta disini terdapat dua bangunan. Yang satu sebagai tempat tinggal
dan yang satunya untuk warung udon ayahnya dulu. Kedua bangunan ini
sedikit tua, dikarenakan sudah lama orang-orang menempatinya. Souta
beranjak memasuki ruangan ayahnya dulu berekspresi. Kenapa bisa
dikatakan berekspresi? Karena membuat udon adalah kegemaran ayahnya.
Beliau tidak menganggap itu sulit maupun beban. Justru dengan membuat
udon semua beban terasa hilang. Seperti musisi yang memainkan gitarnya.
Seperti Yui bernyanyi Tokyo, judul lagunya.
.
Souta
buka perlahan pintu tersebut. Semua yang ada di dalamnya tidak
berkurang. Peralatan dan bahan-bahan untuk membuat udon masih ada pada
tempatnya. Rasanya sedikit tenang. Namun tiba-tiba terdengar suara pada
tempat penyimpanan tepung. Ia kaget karena memang tempat itu sedikit
menyeramkan. Ia mendekat perlahan-lahan, lalu membukanya dengan pelan.
Terlihat seorang anak kecil yang tidur di dalamnya. Anak itu terlihat
sangat menikmati tidurnya.
Kawaiiii~ |
.
Setelah
membiarkannya kehujanan ditambah perut anak itu yang terus berbunyi
kelaparan, Souta menjadi iba melihatnya. Apalagi ia sering mengambil
hasil dari ladang orang lain, yang membuatnya menjadi kejar-kejaran
warga, termasuk nenek yang menyeramkan tetangga Souta. Karena hal itu
Souta memutuskan untuk membiarkan anak itu datang kerumahnya. Artinya
pintu rumah Souta selalu terbuka untuk anak yang dapat berubah menjadi
tanuki tersebut. Anak itu langsung memeluk Souta, lucu sekali.
.
Mereka
berdua semakin akrab saja setelah itu. Apalagi setelah Souta pergi ke
kota dan membelikan pakaian untuk anak itu. Karena setelah itu muncul
lan nama Poco untuk anak itu. Ceritanya bermula Souta yang sedang
memilihkan baju untuk Poco, namun tiba-tiba Poco terlempar karena
ditabrak oleh gadis kecil yang bernama Nozomi. Ibu Nozomi yang
melihatnya pun kesal dengan sikap Nozomi, ibunya langsung membantu
mendiamkan Poco yang saat itu menangis. Tanpa disadari ternyata ibu
Nozomi mengenal Souta. Hal itu membuat Souta kaget bukan main karena
ternyata gadis itu adalah gadis yang pernah membuatnya malu dan menangis
saat di stasiun dan di dalam kereta.
.
Subuh-subuh
belum ada Nakajima datang ke rumah Souta untuk mengajaknya memancing
dengan perahu. Namun Souta menolak, karena kalau dia pergi siapa yang
akan menjaga Poco, Poco sendiri juga tidak mau pergi naik perahu.
Mendengar hal itu pertemuan pertama Nakaji dengan Poco menjadi buruk.
Nakajima menjadi kesal karena Poco, Souta menjadi tidak bisa bermain.
Mau tak mau Souta harus ikut memancing, karena dirinya sudah jauh-jauh
datang ke rumah Souta untuk mengajaknya keluar.
.
Jalan
tengahnya adalah dengan memancing di Mercusuar. Tempat dimana Souta dan
Nakajima pernah memancing juga sebelum berangkat ke sekolah. Dan saat
itu sebelumnya Souta telah membuatkan blog untuk Nakajima agar setiap
hasil memancingnya akan dipos melalui blognya. Dan disana juga Souta
mengungkapkan bahwa ia akan pergi ke Tokyo untuk mempelajari lebih
lanjut tentang web desain, sebuah hobi yang ia sukai.
.
Ada
seorang wanita yang masuk ke dalam rumah Souta. Dia adalah Rinko-san,
kakak dari Souta. Tujuan Rinko datang adalah membersihkan rumah ayah
mereka yang sangat berantakan. Karena rumah tersebut hendak dijual oleh
seseorang. Walaupun begitu, Rinko maupun Souta masih ragu untuk
melakukannya. Karena bagi mereka berdua rumah ini memiliki kenangan yang
sangat berharga. Kenangan yang tidak akan pernah hilang dari pikiran
mereka. Tempat mereka dibesarkan dan tempat manjanya mereka sewaktu
kecil.
.
Selain
itu Rinko juga berusaha mengajak mereka untuk pergi keluar sekalian
menyegarkan diri. Tempat tujuannya ialah Yashima. Dan inilah yang
membuat Souta menjadi takut. Karena Yashima ini sendiri penuh dengan
gambaran maupun patung tanuki. Mungkin ikon tempat itu adalah Tanuki.
Sedangkan Poco sendiri adalah manusia yang dapat berubah menjadi tanuki.
Atau sebaliknya, tanuki yang dapat berubah bentuk menjadi seorang bocah
kecil yang lucu. Mungkinkah Poco berasal dari tempat itu?
.
Hari
ini Souta berencana ke sekolah sma nya dulu. Ia mengajak Nakajima dan
membawa Poco juga. Awalnya ia berniat untuk membuat video reunian untuk
teman sma nya dulu. Namun lama-lama disana membuat mereka bernostalgia
saat dahulu muda. Apalagi Nakaji yang suka menyimpan buku bokep di
lubang pohon. Souta merasa bersalah, jauh di dalam hatinya ia sangat
menginginkan untuk datang ke reunian kelas. Karena setelah ia pergi ke
Tokyo ia merasa menjauh dengan mereka, kecuali dengan Nakaji. Ia tidak
pernah pergi selama reunian kelas diadakan. Maka dari itu ia merasa
menyesal. Ia masih ingin bertemu dengan mereka, teman-teman kelasnya.
Dan rasa penyesalannya itu akan ia bayar dengan membuat video reunian
tersebut. Karena Souta ingin kembali mengenang tempat itu dan juga masa
itu.
.
Setelah
dari sekolah mereka, kini Nakaji mengajak Souta dan Poco untuk pergi.
Hal ini sebagai balasan karena Souta telah mengajaknya ke sma karena
urusannya. Sekarang giliran Souta. Dan tempat tujuannya adalah rumah
orang tua Nakaji. Dilihat-lihat Nakaji dan ayahnya memang tidak begitu
akrab. Mereka selalu memperdebatkan sesuatu. Yaah namun keadaan sedikit
mereda setelah mereka mandi di pemandian air panas bersama dengan Souta
dan Poco. Dan tentu saja gara-gara Poco ada juga semua menjadi semakin
dekat.
Dont be sad please! |
Karena
ditelpon mendadak oleh rekan kerjanya, Souta memutuskan pergi ke Tokyo
dan tidak lupa turut membawa Poco. Di Tokyo niat sebenarnya Souta adalah
memperpanjang cutinya dikarenakan saat ini ia harus merawat Poco. Namun
melihat situasi yang tidak begitu baik, Souta memutuskan untuk
menyelesaikan pekerjaannya sebelum deadline.
.
Terlihat
dengan jelas bahwa Poco tidak menyukai keadaan tersebut. Ia seperti
sedang melamun, meratapi nasib, walaupun begitu tampangnya tetap
menggemaskan. Hanya saja moodnya tidak baik. Jika dilihat-lihat rasanya
sangat tidak menyenangkan melihat wajah poco yang begitu, walaupun ada
sisi imutnya. Yaah Poco benar-benar tidak sesuai untuk tempat yang
seperti Tokyo. Kota ini terlalu sibuk. Seperti apa yang dinyanyikan Yui
dalam lagunya yang berjudul Tokyo.
.
Tiba-tiba
Poco tergeletak. Telinga Tanukinya muncul. Untuk saja saat itu sudah
berada di apartemen. Souta kebingungan saat itu. Badannya Poco panas
sekali. Souta ingin membawanya ke rumah sakit, namun ia takut jika
orang-orang rumah sakit menyadari bahwa Poco bukanlah seorang manusia,
melainkan seekor tanuki yang dapat merubah bentuk menjadi seorang anak
kecil. Ia berusaha menghubungi Nakajima, namun nomornya tidak dapat
dihubungi.
.
Setelah
menyelesaikan pekerjaannya yang telah dikejar deadline dan juga setelah
itu mengundurkan diri, Souta memutuskan untuk kembali ke Kagawa setelah
melihat Poco yang nampaknya tidak betah di Tokyo. Di Kagawa Souta
menjadi pengangguran karena belum mendapatkan pekerjaan. Tiap hari yang
ia lakukan hanyalah bersih-bersih, menyiapkan makan, tidur, bangun lagi,
seperti itu terus. Suatu malam Manabe, teman sma nya dulu menelpon.
Lalu dia diajak olehnya untuk mendatangi acara Gaogao. Namun Manabe
tidak bisa datang karena anaknya yang paling kecil harus melakukan
pemeriksaan rutin. Maka dari itu Souta dan Poco hanya akan ditemani oleh
Nozomi saja. Walaupun begitu mereka telah menghabiskan banyak waktu
yang menyenangkan. Ditambah rasanya aneh telah melihat seorang biksu
yang dapat bermain DJ.
.
Setelah
mendapat telpon dari Dahama-san yang menjelaskan bahwa ada pekerjaan di
Shodoshima, Souta langsung bergegas ke sana bersama dengan Poco. Dan
disinilah Poco menghilang. Awalnya Souta datang di tempat kerja Tim
Planet, pekerjaan yang direkomendasikan oleh Dahama-san. Namun karena
bos disana tidak ada Souta memutuskan untuk berkeliling terlebih dahulu
dengan Poco. Mereka mengunjungi pantai. Namun Souta ketiduran saat itu,
dan saat ia terbangun ia melihat Poco tidak ada lagi disana.
.
Souta
berlari-lari untuk terus mencarinya namun tetap saja tidak ketemu.
Hiroshi dan Saeki, orang yang ada di dalam kantor Tim Planet tadi, turut
mencari Poco. Dimanapun Souta terus mencarinya, Siapapun orang yang ia
tanyai, tetap saja tidak ada yang jelas mengenai keberadaan Poco
sekarang. Tetapi ia tidak lelah mencarinya. Karena Souta khawatir jika
ada orang lain yang melihat Poco dalam bentuk bertelinga dan berekor,
atau bahkan dalam bentuk wujud rakun, ia khawatir orang lain itu
menangkapnya.
.
Setelah
mengetahui bahwa kakak Souta, Rinko, sudah menikah, Hiroshi pergi ke
rumah Souta. Sontak Souta yang baru saja datang dari Shodoshima kaget
melihatnya. Yaah Hiroshi belum bisa menerima kenyataan itu, Poco
berusaha menghiburnya dengan boneka Gaogao yang dapat berbicara.
Walaupun begitu tetap saja Hiroshi menginginkan obat yang lebih manjur.
Dan obat itu adalah memakan udon. Melihat depan rumah Souta adalah
warung udon peninggalan ayahnya, Hiroshi ingin Souta membuatkan udon.
Awalnya Souta menolak karena dia memang tidak bisa membuat udon. Namun
karena Poco juga ingin membuat udon juga apa boleh buat.
.
Yosh
mereka berusaha membuat udon sesuai dalam buku catatan yang telah ayah
Souta buat. Ditambah berdasarkan pengalaman dan penglihatan Souta ketika
melihat ayahnya membuat udon. Rasanya sangat mengasyikkan. Souta
terlihat berpengalaman sekali dalam membuat ini. Hal itu membuat Hiroshi
kagum. Memang Souta terlihat ahli, namun apakah hasilnya sepadan dengan
apa yang ia kerjakan? Membuat udon juga membuatnya nostalgia ketika ia
kecil yang saat itu masih mengagumi ayahnya dan ingin menjadi seperti
ayahnya, yaitu pembuat udon. Rasanya menjadi rindu.
.
Namun
inti permasalahannya bukanlah hasil itu maupun kenangan dari Souta.
Poco yang tiba-tiba mengeluarkan telinga dan ekornya lah yang menjadi
masalahnya. Souta takut Hiroshi dapat melihat ini lagi dan dia tidak
dapat mengelabuinya. Karena saat ini Poco tidak dapat mengendalikan
perubahannya itu. Itulah masalah utamanya saat ini. Bagaimana ini?Once upon a time. |
Untuk
memperingati hari meninggalnya ibu Souta, Rinko datang kembali di rumah
Souta. Mereka membereskan rumah, walaupun hanya Rinko dan Souta saja
yang membersihkannya. Nakajima dan Poco hanya bermalas-malasan dan
bermain. Setelah itu giliran acara memasak. Kali ini Rinko berniat untuk
memasak, walaupun banyak yang menentangnya tapi apa boleh buat. Souta
menyerahkannya kepada Rinko, kakaknya. Yaah walaupun masih ada
ragu-ragunya sedikit.
.
Makanan
sudah siap, namun Souta dan Nakajima belum siap memakannya. Mereka
masih meragukan masakan dari Rinko. Justru Poco yang semangat
memakannya. Namun beberapa menit kemudian Poco terlihat tidak sehat
ngoahaha. Poco terlihat diam saja dengan wajah yang pucat. Seperti
keracunan. Setelah mencobanya Nakajima menjadi mengerti apa yang saat
ini dirasakan oleh Poco. Souta menjadi sedikit kesal kepada kakaknya
hingga keluarlah kata-kata yang menyakitkan. Yaah sangat menyakitkan
bagi Rinko. Rinko pergi keluar, Nakajima mengikutinya. Hal ini membuat
mereka menjadi ingat akan masa lalu, dimana Souta sedang berada di rumah
sakit, dan Nakaji yang menenangkan Rinko. Mungkin Nakaji menyukai
Rinko.
.
Saat
itu Souta menemukan sebuah album foto disebuah lemari yang telah
berantakan karena ulah Poco. Namun disamping ulahnya yang nakal itu,
Poco kembali membuat Souta mengingat masa lalunya. Di dalam album foto
itu ada banyak sekali foto tentang Souta, Rinko, Ayah dan Ibu. Mulai
dari Souta dan Rinko yang masih kecil hingga mereka lulus sma. Semua ada
disana. Lagi-lagi Poco membuat Souta merindukan masa lalunya.
Merindukan suasana Kagawa dulu yang tak pernah ia sadari betapa
indahnya.
.
Saat
itu di Kagawa sedang ada Takamatsu Festival. Kalau tidak salah itu
adalah festival saat musim panas. Handphone Souta berdering. Saeki
Manabu, presdir dari tim planet menelponnya. Ada sebuah pekerjaan untuk
Souta, yaitu membuat siaran langsung di web dengan bantuan Souta. Toh
Souta terampil dalam web desain. Maka dari itu Manabu membutuhkannya.
Tentu saja ini hal yang menyenangkan. Selagi Poco bermain dengan Gaogao,
Souta dapat bekerja dengan tenang.
.
Sorenya
barulah mereka pergi ke Festival Takamatsu. Mereka berdua pergi dengan
Manabe dan kedua anaknya, Nakajima, dan juga Rinko. Sebelum berangkat ke
Festitaval Takamatsu, Souta memutuskan untuk membesarkan Poco. Hal
itulah yang dikatakan Souta kepada kakaknya, Rinko. Karena tempo hari
Rinko mengkhawatirkan hubungan antara Souta, Poco, dan keluarga Poco.
Jadi sudah diputuskan Souta akan menjadi ayah dari Poco. Dan Poco akan
selalu ada disisinya selamanya.
.
Disaat-saat
kembang api menyala dan memberikan warna yang indah di langit,
tiba-tiba saja Poco mengeluarkan ekornya. Souta tidak tau harus
bagaimana lagi. Semua orang sudah melihatnya. Poco berlari menghindar
dari ramainya momen kembang api itu. Di pihak lain, Souta mengejarnya.
Ia tau Poco telah melanggar janji untuk tidak menunjukkan wujud aslinnya
kepada orang lain selain dirinya. Namun untuk saat ini janji itu sudah
tidak berlaku lagi. Untuk saat ini dan kedepannya janji itu tidak
digunakan lagi. Dirinya telah menerima apa adanya Poco. Dan setelah
inilah ada alasan kenapa Poco menunjukkannya kepada Souta. Menunjukkan
bentuk tubuhnya hanya kepada Souta.
.
Ingin mendownload anime ini? Penulis rekomendasikan untuk mengunjungi situs: www.kertashitam.com, karena situs tersebut adalah tempat kami (penulis dengan anime ini) pertama kali bertemu. Kemungkinan penulis memilih situs itu karena mereka berada di top alias peringkat satu di google saat penulis mencari anime ini. Mungkin karena situs ini tidak terlalu berat alias bersahabat dan menjadikannya masuk di halaman pertama dan peringkat teratas. Jadi silahkan coba dan selamat menyaksikan.
0 komentar:
Post a Comment