Mari berdendang & bernyanyi !

____

11/22/2025

Navicula: 26 Tahun Berkarya, Tetap Menyuarakan Alam dan Kemanusiaan

Navicula: 26 Tahun Berkarya, Tetap Menyuarakan Alam dan Kemanusiaan

Tak banyak band era 90-an yang masih berdiri tegak hingga sekarang. Salah satu yang tetap eksis dan bahkan semakin matang dalam karya adalah Navicula, band asal Bali yang telah menapaki perjalanan musik sejak tahun 1996.

Dikenal sebagai Green Grunge Gentleman, Navicula bukan hanya mengusung musik alternatif dengan energi yang kuat, tetapi juga membawa pesan sosial, budaya, dan lingkungan dalam setiap karyanya.

Dari Bali ke Hollywood

Selama lebih dari dua dekade berkarya, Navicula telah menerima berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional. Keberhasilan mereka tidak berhenti di situ—band ini bahkan pernah masuk ke dapur rekaman di Hollywood, sebuah pencapaian yang tidak mudah untuk musisi independen asal Indonesia.

Namun, di balik semua itu, Navicula tetap setia dengan akar mereka: musik yang berpihak pada alam dan manusia. Melalui lagu-lagu mereka, band ini terus mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan, tradisi, dan budaya Indonesia.

Musik yang Menyatu dengan Gerakan Sosial

Dalam berbagai kesempatan, Navicula kerap menyoroti isu lingkungan, salah satunya masalah sampah plastik. Bahkan, mereka pernah membuat video klip di tempat pembuangan akhir (TPA) sebagai simbol dari kerusakan lingkungan yang mereka suarakan lewat musik.

“Setiap generasi punya isu dan tantangannya sendiri,” ujar Robi, sang vokalis. “Bagi kami, isu sosial dan lingkungan adalah tanggung jawab generasi ini. Mungkin terdengar berat, tapi justru di situlah makna musik kami.”

Dengan total 11 album penuh yang telah dirilis, Navicula membuktikan bahwa idealisme bisa berjalan berdampingan dengan konsistensi. Musik bagi mereka bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk memberi dampak nyata.

Skena Musik Bali yang Hidup dan Menghidupi

Ketika ditanya soal perkembangan musik di Bali, Navicula mengaku bersyukur atas lingkungan yang mendukung. Sebagai destinasi wisata dunia, Bali menyediakan banyak ruang bagi para musisi untuk tampil, mulai dari bar di Canggu, Seminyak, Ubud, hingga Kuta.

“Ekosistemnya mendukung banget,” kata Robi. “Selain itu, di Bali, seniman punya tempat yang dihormati di masyarakat. Jadi profesi musisi dianggap serius, bukan sekadar hobi.”

25 Tahun dan Terus Berkarya

Dalam perayaan 25 tahun Navicula, band ini meluncurkan produk unik berupa gelas minuman dari bahan daur ulang — simbol nyata komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan. Langkah kecil, tapi bermakna besar.

Mereka berharap karya dan pesan yang dibawa lewat musik bisa terus menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap bumi dan sesama.

“Musik adalah cara kami berbagi cerita,” ujar Robi menutup obrolan. “Selama masih ada yang mau mendengar, kami akan terus bernyanyi.”


*Artikel ini bersumber dari: Tonight Show Net - youtu.be, yang diuploud tanggal 8 Agustus 2022 dan diakses pada tanggal 29 Oktober 2025.

*Thumbnail postingan ini bersumber dari: www.ruangkota.com, yang kemudian diedit oleh Reza.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Total Pageviews

Histats

Tags

Lirik (132) Lokal (68) Jepang (45) OST. Anime (34) Terjemahan / Translate (33) Barat (14) OST. Film (13) Korea (4) OST. Series/Drama (3) Thread (3) Latin (1)

New Post

Raisa - Bye-Bye | Lirik & Terjemahan

Raisa - Bye-Bye | Lyrics Hey Girl You know you're beautiful Where is the pretty smile that You've been hiding far too long...

Search