Aku tidak tahu sejak kapan semuanya dimulai. Mungkin sejak pertama kali kau tersenyum, dengan cara yang entah kenapa terasa seperti isyarat rahasia. Kau muncul begitu saja — kadang mendekat, kadang menjauh, membuatku terus bertanya: apa sebenarnya yang kau mau dariku?
Setiap kali kau berbicara, kata-katamu manis… tapi samar. Kadang seperti menggoda, kadang seperti bercanda. Aku ingin percaya itu pertanda sesuatu, tapi di sisi lain, aku takut berharap terlalu jauh. Kau membuatku tak menentu, seolah seluruh pikiranku kini hanya berputar mengurai teka-tekimu yang tak pernah selesai.
Ada saat di mana aku yakin kau punya perasaan yang sama. Tatapan matamu, caramu tertawa pelan setelah menggoda — seolah berkata, “aku tahu kamu sedang jatuh cinta.” Tapi begitu aku mulai mendekat, kau tiba-tiba menjauh, meninggalkan aku dengan seribu tanda tanya yang menggantung di udara.
Dan malam-malamku pun berubah jadi labirin. Aku mengulang-ulang percakapan kita di kepala, mencoba mencari arti di setiap kalimatmu. Apa maksudmu waktu bilang “kita cocok ya”? Apa itu sekadar basa-basi, atau ada makna yang tak terucap di balik senyum itu?
Kadang aku merasa hampir menyerah. Bagaimana caranya menghadapi seseorang yang begitu misterius seperti dirimu — yang membuatku selalu penasaran, tapi tak pernah memberi jawaban pasti?
Namun, entah kenapa aku juga tak ingin berhenti. Ada sesuatu yang menyenangkan dalam kebingungan ini, seperti permainan kecil antara dua hati yang saling menguji. Dan mungkin… di balik semua teka-teki yang kau berikan, aku hanya berharap satu hal: bahwa pada akhirnya, aku akan menemukan jawaban itu — dan jawaban itu adalah kamu.
Lagu ini merupakan ciptaan Raisa bersama Asta Andoko dan Ramadhan Handy.
Raisa - Teka-Teki (Lirik)
Dirimu buatku selalu penasaran
Terkadang menjauh, terkadang buatku tersipu
Malu manisnya ucapanmu, membuatku tak menentu
Ku tak tahu harus bagaimana
Sungguh kau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu
Sadarkah dirimu akan apa yang ku rasa
Haruskah diriku menyatakan yang sesungguhnya
Malu manisnya ucapanmu, membuatku tak menentu
Ku tak tahu harus bagaimana
Sungguh kau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu
Sungguh kau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu
Terkadang ku merasa hampir tak mampu
Menghadapi kamu dan semua tanda tanyamu
Sungguh kau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu
Sungguh kau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu
Engkau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu







0 komentar:
Post a Comment